MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Kharisma dan pengaruh Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A., menjadi tumpuan para pimpinan partai politik (parpol) di Kabupaten Mojokerto. Hampir semua pimpinan parpol “tabarrukan politik” pada Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto, Jawa Timur, itu.
Lebih-lebih pada bulan suci Ramadan. Banyak pimpinan parpol menggelar buka puasa bersama (bukber) dengan Kiai Asep Saifuddin Chalim. Bahkan Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional terpaksa menggelar buka bersama dengan Kiai Asep dalam waktu yang bersamaan.
Baca Juga: Imam Suyono Terpilih Jadi Ketua KONI Kabupaten Mojokerto Periode 2024-2029
“Ya karena waktunya sudah sangat mepet. Terpaksa dalam waktu bersamaan,” kata Kiai Asep kepada BANGSAONLINE.com di sela-sela buka bersama dengan Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) di kampus Institut KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto, Sabtu (30/4/2022) malam.
Kiai Asep mengakui banyak parpol yang menggelar buka bersama di lingkungan Pondok Pesantren Amanatul Ummah. “Partai Demokrat, PAN, Nasdem, Hanura, massa PDIP, massa PPP, dan yang lain,” kata Kiai Asep.
Kebetulan tiap bulan suci Ramadan Kiai Asep membagi-bagikan sedekah dan zakat sehingga semua biaya ditanggung secara pribadi oleh mantan ketua PCNU Kota Surabaya itu.
Baca Juga: Dapat Ucapan Selamat dari Kompetitor Pilkada 2024, Khofifah Ucapkan Terima Kasih ke Luluk Hamidah
“Habis umroh ini saja habis 100 ton beras,” tutur Kiai Asep. “Sebelum umroh juga sama. Juga habis 100 ton,” tambahnya.
(Kiai Asep Saifuddin Chalim usai memberikan taushiyah pada buka bersama PAN. Foto: mma/ bangsaonline.com)
Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu datang dari tanah suci pada 25 April 2022 lalu. Kiai Asep langsung menggelontor sedekah dan zakat, setelah sempat ada jeda karena umroh.
Baca Juga: Emil Dardak Ajak Kader Demokrat Sidoarjo Kawal Kemenangan Pilgub dan Pilbup Pilkada 2024
Massa yang datang, baik konstituen parpol maupun massa umum, diberi beras dan uang transport oleh Kiai Asep.
“Ya setiap orang kita kasih beras 5 kg, lalu sarung, dan uang transport Rp 100 ribu per orang. Kalau yang ibu-ibu atau perempuan, sarungnya kita ganti sewek (jarik),” kata Kiai Asep.
Menurut Kiai Asep, masyarakat di sekitar Pesantren Amanatul Ummah juga mendapat prioritas. “11.000 KK dari sebelas desa sudah selesai semua,” kata Kiai Asep. Maksudnya selesai, sudah diberi beras 5 kg, sarung, dan uang transport. Mereka dikoordinasi lurahnya masing-masing.
Baca Juga: Doakan Kelancaran Tugas Khofifah-Emil, Kiai Asep Undang Kiai-Kiai dari Berbagai Daerah Jatim
Kiai Asep memang populer sebagai kiai dermawan. Karena itu banyak sekali warga Mojokerto yang mengenal Kiai Asep. Bahkan mereka bukan hanya mengenal, tapi juga simpati pada putra pendiri NU KH Abdul Chalim itu.
Nah, kharisma plus kedermawanan itulah yang membuat pengaruh Kiai Asep makin besar di tengah-tengah masyarakat. Tak aneh, jika Kiai Asep selalu menjadi incaran hampir semua pimpinan parpol, baik lokal, regional, maupun nasional.
"Sudah banyak yang datang dari Jakarta ke saya," kata Kiai Asep sembari menyebut beberapa tokoh parpol dari Jakarta.
Baca Juga: Kiai Asep Beri Reward Peserta Tryout di Amanatul Ummah, Ada Uang hingga Koran Harian Bangsa
Kiai Asep kini memang menjadi jujukan tokoh nasional, termasuk Presiden Joko Widodo.
(Kiai Asep Saifuddin Chalim dan Emil Dardak dalam acara buber di Masjid Kampus IKHAC, Sabtu (30/4/2022). Foto: mma/ bangsaonline.com)
Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Emil Elestianto Dardak sangat memahami posisi Kiai Asep. Kepada BANGSAONLINE.com, Wakil Gubernur Jawa Timur itu mengaku sangat butuh wejangan dan nasihat Kiai Asep.
Baca Juga: Klaim Didukung 37 Cabor, Imam Sunyono Optimis Terpilih Ketua KONI Kabupaten Mojokerto
Ia mengaku bahagia karena Kiai Asep telah kembali lagi ke tanah air setelah melakukan perjalanan umroh ke tanah suci. Kiai Asep diberi kelancaran umroh.
“Kita bahagia Romo Kiai Asep diberi kelancaran dan kembali dalam keadaan sehat wal afiat,” kata Emil Dardak.
Menurut Emil Dardak, menjelang Idul Fitri banyak sekali elemen masyarakat yang tiap hari ingin bertemu Kiai Asep. Terutama untuk silaturahim.
Baca Juga: Khofifah-Emil Raih Penghargaan dari Duta Besar Inggris
“Alhamdulillah, beliau banyak mengajak masyarakat silaturahmi. Hari ini yang menarik, ada dua elemen partai bersilaturrahmi. Ada Demokrat dan ada PAN. Dan, alhamdulillah karena semangat persahabatan, kita berdua ada di sini. Ini luar biasa,” tegas Emil yang didampingi Ketua DPC Demokrat Mojokerto, Ayub Busono.
Acara buka bersama Partai Demokrat berlangsung di Masjid Kampus Institut KH Abdul Chalim. Sedang acara bukber PAN digelar di lantai 2 Guest House IKHAC. Tapi massa berbaur ketika di luar acara.
Kiai Asep secara bergantian datang ke dua acara itu. Begitu juga Muhammad Al Barra (Gus Bara), Putra Kiai Asep yang kini menjabat Wakil Bupati Mojokerto, memberikan sambutan di dua acara tersebut.
Baca Juga: Demkorat Gelar Baksos Bagi Warga Terdampak Banjir di Sidoarjo, Emil Dardak: Jadi Perhatian Serius
Menurut Emil Dardak, Kiai Asep banyak menjadi inspirasi. “Kita berharap ketokohan Kiai Asep menjadi inspirasi untuk membangun masyarakat Mojokerto,” katanya.
Hadir dalam acara itu Ketua PAN Mojokerto Mohammad Santoso dan beberapa pengurus parpol lainnya. (mma)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News