LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan melalui dinas pendidikan (Dispendik) terus berupaya melakukan inovasi untuk memajukan pendidikan di wilayahnya. Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, melaunching dan menyerahkan aplikasi digital e-library secara simbolis untuk PAUD, SD, SMP se-Kabupaten Lamongan.
Bupati Yuhronur mengatakan bahwa aplikasi E-Library merupakan wujud transformasi digital di bidang pendidikan di Kabupaten Lamongan. “Hal ini akan terus kita kembangkan sebagai bekal kita untuk terus melakukan inovasi dan digitalisasi di Lamongan,” ujarnya, Selasa (10/5/2022).
Baca Juga: Di SMA Award 2024, Pj Gubernur Jatim Minta Konsisten Berprestasi Tingkat Nasional dan Internasional
Aplikasi ini diharapkan dapat mempercepat pemerataan akses pendidikan di Kabupaten Lamongan, sehingga tidak ada kesenjangan akses baik di kota maupun di desa. Aplikasi e-library yang baru saja diluncurkan bupati ini merupakan kerja sama antara Dispendik Lamongan dengan Troya Academic Platform (TAP).
Sistem perpustakaan online yang ditawarkan memiliki tujuan meningkatkan minat belajar siswa dengan membaca, menonton, hingga bermain, sehingga belajar akan menjadi lebih menyenangkan. Di dalamnya terdapat pula fitur e-book, e-pub, audio book, video book hingga game literasi dengan beragam genre yang dapat meningkatkan minat belajar siswa.
Indeks pendidikan Kabupaten Lamongan yang terealisasi sebesar 0,651 pada tahun 2021 meningkat dibandingkan tahun 2020 sebesar 0,638. Hal tersebut menunjukkan kinerja layanan pendidikan terus membaik dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
Ini menjadi kontribusi besar pada peningkatan IPM Kabupaten Lamongan yang pada tahun 2021 mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2020 dan masuk pada kategori tinggi, yakni dari 72,58 menjadi 73,12.
“Alhamdulillah, pendidikan di Lamongan senantiasa maju dan menuju pendidikan yang lebih baik. Ini dibuktikan dengan indeks pendidikan Lamongan yang terus naik, dan hal tersebut menjadi kontribusi kenaikan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Lamongan, ini menunjukkan bahwa kualitas pendidikan dan belajar Lamongan yang terus naik,” kata Bupati Yuhronur.
Kepala Dispendik Lamongan, Munif Syarif, menyebut inovasi E-Library diluncurkan dalam rangka memberikan akses pendidikan agar dapat sampai ke pelosok-pelosok desa di Lamongan. “Jadi tidak tergantung letak tapi tergantung kemauan kita, di desa dan di kota mendapatkan akses yang sama,” kata Syarif. (qom/mar)
Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News