GRESIK, BANGSAONLINE.com - Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) terus berinovasi memberikan fasilitas penunjang belajar bagi mahasiswa. Universitas yang berada di Jalan Veteran, Gresik, ini mengembangkan fasilitas laboratorium virtual yang mulai beroperasi pada Mei 2021.
Laboratorium itu digunakan untuk simulasi dan memberikan gambaran nyata tentang engineering process dan engineering mechanism dari aktivitas manufacturing di industry, seperti kinetika reaksi proses hingga calculation of production. Lab tersebut dilengkapi dengan layar besar di bagian muka, berhadapan dengan beberapa unit komputer yang bisa dioperasikan oleh para mahasiswa.
Baca Juga: Wisuda Perdana UISI Gresik, Luluskan 104 Mahasiswa
Selain dapat digunakan langsung di kampus, makmal dapat diakses melalui website maupun aplikasi secara online guna memudahkan mahasiswa UISI untuk mengakses simulasi dari mana saja.
Rektor UISI, Herman Sasongko, menyebut pengembangan laboratorium virtual untuk mengakomodir kebutuhan mahasiswa dalam menyikapi keterbatasan aktivitas teknis di laboratorium dan kunjungan di lapangan industri. Menurut dia fasilitas ini juga disebut laboratorium simulator karena berfungsi untuk simulasi bagi mahasiswa, sebelum bekerja terjun langsung ke lapangan.
"Melalui konsep integrasi software dan hardware diharapkan laboratorium virtual ini dapat memudahkan proses penyampaian materi diskusi dalam forum agar bisa secara komprehensif diterima oleh mahasiswa," ujarnya, Jumat (13/5/2022).
Baca Juga: Kuliah Umum, UISI Datangkan Dosen Tamu Ketua BPK RI
Melalui pengembangan laboratorium virtual, dihrapkan UISI dapat terus berkontribusi dan memberikan manfaat bagi bangsa, baik dalam pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat. Selama pandemi, kegiatan perkuliahan dilakukan secara daring, namun UISI terus berproses dalam pengembangan pendidikan.
Berdasar pemeringkatan yang dilakukan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) Kemenristek DIKTI, UISI berada di urutan 53 dari 101 di bidang kemahasiswaan secara nasional tahun 2021. Tahun ini, UISI menembus peringkat tiga di antara kampus klaster 3 dan peningkatan peringkat dibuktikan dengan naiknya kualitas bidang kemahasiswaan di UISI.
"Di tahun ini, jumlah prestasi mahasiswa di ajang nasional dan internasional bergengsi semakin naik. Prestasi nasional itu antara lain juara di ajang Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Awards serta juara 1 MonsoonSIM Competition," kata Herman.
UISI merupakan universitas pertama yang memiliki kampus industrial heritage di Indonesia dan menjadi perintis universitas berbasis korporasi dengan menerapkan metode pendidikan berbasis praktik. Universitas tersebut memanfaatkan live laboratory bekas pabrik dan lokasi tambang PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) di Kabupaten Gresik.
Guna menunjang pendidikan bagi mahasiswa UISI juga memiliki fasilitas Co Working Space Wiragraha untuk ruang pelatihan dan laboratorium bisnis. Lokasinya, berada di Kampus C, di Telaga Ngipik, di Jalan Tridharma, Kecamatan Kebomas. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News