Kuliah Umum, UISI Datangkan Dosen Tamu Ketua BPK RI

Kuliah Umum, UISI Datangkan Dosen Tamu Ketua BPK RI Ketua BPK RI, Dr. Harry Azhar Azis saat memberikan pemaparan dalam kuliah umum di UISI. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - (Universitas Internasional Semen Indonesia) menggelar kuliah tamu dengan mengangkat tema "Peran BPK Dalam Pemeriksaan Keuangan Negara untuk Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat", dengan pembicara Ketua BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) RI, Dr. Harry Azhar Azis, MA.

Direktur SDM dan Hukum Semen Indonesia, Ahyanizzaman dalam sambutannya menyatakan, perkuliahan ini bertujuan agar mahasiswa paham tugas dan peran BPK RI. "Kuliah ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap kinerja BPK untuk dapat meningkatkan komitmen bangsa dalam menciptakan sistem tata kelola keuangan negara yang akuntabel, transparan dan bebas dari korupsi," katanya.

Ahyanizzaman lebih jauh menjelaskan, di pihaknya menerapkan laboratory based education (LBE). Di mana, mahasiswa punya kesempatan melakukan penelitian dan magang kerja di semua perusahaan di lingkungan Semen Indonesia grup sebagai live laboratory.

"Hal ini akan meningkatkan daya akselerasi pengembangan kompetensi mahasiswa karena bersentuhan langsung dengan best practices di lapangan," jelasnya.

Menurut ia, pendidikan berkualitas di tidak hanya didukung oleh dosen-dosen muda bertalenta lulusan terbaik yang terseleksi ketat dari berbagai universitas ternama di dalam luar negeri. "Juga ada dosen praktisi berpengalaman luas dari Semen Indonesia grup," terangnya.

Saat ini tambah ia, memiliki 10 program studi S1 dan memiliki 1.500 mahasiswa. Program studi di berorientasi pada kebutuhan strategi bangsa Indonesia di masa depan, yakni program study manajemen rekayasa, teknik logistik, teknik kimia, dan teknologi industri.

Untuk program pertanian yang tergabung dalam Fakultas Teknologi Industri dan Agroinduatri (FTIA), program studi sistem informasi, informatika dan desain komunikasi visual yang termasuk dalam fakultas teknologi informasi dan kreatif (FTIK), serta program studi akuntansi manajemen, ekonomi syariah dalam fakultas ekonomi dan bisnis (FEB).

"Pemilihan program studi ini disesuaikan pula dengan kompetensi dan pengalaman yang dimiliki oleh perusahaan," pungkasnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO