Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, saat menyampaikan sambutan ketika menghadiri pengukuhan kepengurusan PSHT.
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kota Pasuruan resmi dikukuhkan. Acara yang dirangkai dengan halal bihalal itu dihadiri oleh Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo.
Ia sangat mengapresiasi kegiatan ini karena menambah energi bagi Kota Pasuruan dalam rangka mewujudkan cita-cita untuk menjadi Kota Madinah.
BACA JUGA:
- Bekas Swalayan di Kota Pasuruan akan Dibangun Jadi Rest Area Bernuansa Arafah
- Pesan Wakil Wali Kota Pasuruan di Akhir Tahun Kepemimpinan Bareng Gus Ipul
- Lujeng Sudarto Desak APH Percepat Penyidikan Kasus Penimbunan BBM
- Haul Mbah Slagah Dipadati Jamaah, Wakil Wali Kota Pasuruan: Menambah Keberkahan Bulan Syawal
“Tentu pada misi ketiga tentang harmoni warganya, inilah yang seiring dan selaras dengan spirit membangun persaudaraan. Kita punya cita-cita yang besar, tapi kalau tanpa situasi yang harmonis, tanpa ada semangat kebersamaan, tanpa ada semangat persaudaraan, itu akan sulit sekali kita wujudkan karena kita dilahirkan dengan perbedaan,” ujarnya, Minggu (15/5/2022).
Ia mengajak PSHT yang usianya diperkirakan hampir 1 abad ini untuk berjalan seiring dengan sejarah perjuangan, sesuai dengan spirit yang dibangun, yaitu semangat untuk menjaga keutuhan NKRI.
“Memang tantangan tidak mudah seiring dengan perkembangan teknologi informasi, dengan berkembangnya zaman saat ini. Dunia ibarat seperti global village yang bisa kita ketahui secara real time,” tuturnya.
“Mengikuti perkembangan zaman, kadang mempengaruhi dinamika yang ada pada internal. Tantangan menjadi salah satu yang harus diantisipasi dengan tetap menjaga spirit awal, dari sejak berdiri membangun kebersamaan untuk mewujudkan cita-cita bersama, yaitu masyarakat yang adil dan makmur,” paparnya.
“Kota Pasuruan terdiri 4 kecamatan 34 kelurahan ini mampu bersinergi membangun kolaborasi untuk mewujudkan cita-cita kemajuan Kota Pasuruan. Kita boleh berangkat dari tempat yang berbeda, tapi tujuannya tetap sama. Ini yang dinamakan konvergensi yang harus dibangun. Memulai dari diri kita masing-masing dan semangat cita-cita untuk membangun kebersamaan,” paparnya.
