KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana akan segera menyalurkan bantuan kepada pedagang yang terdampak kebakaran Pasar Ngadiluwih. Bantuan kerugian akibat kebakaran ini ditargetkan mulai disalurkan akhir Juni mendatang.
Menurut bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu, penyaluran bantuan harus segera dilakukan mengingat puluhan pedagang sudah mulai berjualan di tempat relokasi yang sudah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri.
Baca Juga: Hanindhito Himawan Pramana Pulangkan 14 Arca ke Kabupaten Kediri
"Bagaimanapun, bantuan untuk pedagang di Pasar Ngadiluwih yang terdampak kebakaran beberapa waktu lalu itu harus segera disalurkan karena mereka sudah mulai kembali berjualan," kata Dhito, Kamis (26/5/2022).
Dengan segera menyalurkan bantuan itu, Dhito berharap semoga dapat meringankan beban yang dialami oleh padagang. Pasalnya, kerugian yang dialami tiap pedagang akibat kebakaran pada 8 Mei lalu mencapai ratusan juga.
Lebih lanjut bupati berkacamata itu menerangkan, besarnya kerugian terjadi karena saat terjadi kebakaran mayoritas pedagang baru saja kulak barang yang akan dijual.
Baca Juga: Bupati Kediri Kirim Tim Lintas OPD Dampingi Korban Selamat Percobaan Bunuh Diri di Ngancar
"Kebakaran itu terjadi paska lebaran. Mayoritas pedagang baru kulak barang. Kerugiannya mencapai ratusan juta, bahkan ada yang mencapai lima ratus juta rupiah," ujarnya.
Ia menjelaskan, bantuan tersebut bersumber dari Bantuan Tak Terduga (BTT) APBD Kabupaten Kediri. Pihaknya juga berharap dengan bantuan yang akan diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri itu, akan dapat mempercepat pemulihan ekonomi pedagang di pasar tersebut.
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih menuturkan, saat ini pihaknya tengah memverifikasi ulang data pedagang penerima bantuan tersebut. Verifikasi ulang itu menurutnya dilakukan karena adanya update data pedagang yang diterimanya.
Baca Juga: ZIS Baznas Meningkat Hampir 70 Persen, Bupati Kediri Launching Program Beasiswa SKSS
Data itu dijadikan acuan berapa besaran bantuan yang diterima setiap pedagang. Pasalnya, besaran tersebut ditentukan dari kerugian aset yang dialami oleh pedagang.
"Progres sekarang, Pemerintah Kabupaten Kediri tengah memverifikasi ulang data pedagang. Targetnya, akhir Juni kita (pemkab) akan merealisasikan bantuannya," ujarnya.
Untuk diketahui, per 26 Mei 2022, jumlah penerima bantuan tersebut bertambah menjadi 52 pedagang dari data awal yang dihimpun oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri hanya 44 pedagang.
Baca Juga: Bupati Kediri Dirikan Rumah Kemasan untuk Pelaku UMKM
Sebelumnya, usai kebakaran pada Minggu, 8 Mei 2022 lalu, Bupati Dhito langsung melakukan cek lokasi kejadian kebakaran. Pihaknya mengaku akan memberikan bantuan kepada pedagang terdampak tersebut.
"Bantuan sosial untuk pedagang terdampak akan diberikan baik dari Dinas Perdagangan maupun Dinas Sosial," ujarnya waktu itu.
Selain akan memberikan bantuan, Dhito juga melakukan relokasi pedagang ke bekas Rumah Pemotongan Unggas (RPU) yang letaknya tak jauh dari lokasi kebakaran. Pihaknya juga menuturkan, pasar tersebut masuk dalam rencana revitalisasi yang sedianya akan dilakukan pada 2 tahun mendatang.
Baca Juga: Bupati Kediri Jamin Kehidupan Korban Selamat Kasus Pembunuhan di Ngancar
"Tidak hanya pedagang yang terdampak. Tapi revitalisasi pasar tersebut untuk seluruh pedagang," pungkasnya. (uji/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News