KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ketua TP PKK Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Hj. Ratna Ellyani berkunjung ke Kabupaten Kediri, Senin (30/5/2022). Ia didampingi oleh Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Tapin Hj Mustaidah Syafrudin Noor serta beberapa kepala OPD terkait.
Mereka disambut Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito di Pendopo Panjalu Jayati.
Baca Juga: Mas Dhito Janji Kembalikan Kejayaan Wisata Gunung Kelud
Dalam kesempatan itu, Eriani menyampaikan beberapa program TP PKK Kabupaten Kediri yang menjadi salah satu program prioritas Bupati Hanindhito Himawan Pramana. Di antaranya, peningkatan kualitas perempuan dan perhatian terhadap anak.
"Kami memliki Program "Srikandi Biru", yaitu kegiatan pendampingan 1 kader untuk 1 calon pengantin hingga melahirkan anak. Tidak berhenti sampai di situ, pendampingan akan terus dilakukan sampai anak usia 5 tahun," ujarnya.
Kemudian juga ada pendampingan psikologis bagi anak-anak yang telah dilaksanakan di beberapa kecamatan. "Yang kita berikan pendampingan adalah anak yang mengalami kekerasan seksual, kekerasan dalam keluarga, sosial dan anak-anak korban Covid 19 serta anak-anak difabel," jelas perempuan yang karib disapa Chica ini.
Baca Juga: Lagi, Pemkab Kediri Kukuhkan Ratusan Kampung Keluarga Berkualitas
Selain itu, pemerintah bersama TP PKK Kabupaten Kediri juga mempunyai program pengolahan ikan, lomba kawasan rumah pangan lestari, serta sejumlah program untuk meningkatkan nilai gizi keluarga.
"Untuk menumbuhkan dan meningkatkan peeekonomian warga, kita juga telah meresmikan gerai rumah inkubasi (garasi) bagi UMKM yang sebagian besar pelakunya adalah para perempuan. Selanjutnya kegiatan pondok Ramadhan dan bakti sosial," urainya.
Usai memberi paparan, Eriani mengajak rombongan untuk mengunjungi sejumlah wisata yang menjadi Ikon Kabupaten Kediri, seperti Gunung Kelud, Air Terjun Dolo Besuki, Wisata Religi Gereja Pohsarang, dan lainnya.
Baca Juga: TP PKK Kabupaten Kediri Kaji Tiru Penanganan Stunting, AKI, dan AKB di Sleman
"Nanti sebelum pulang ke Kalimantan Selatan, bisa berkunjung dulu ke Gunung Kelud. Di sana ada banyak sekali oleh-oleh yang bisa dibawa pulang. Ada buah nanas, olahan dari buah nanas, pokoknya pasti akan betah berlama-lama di Kabupaten Kediri," pungkas Istri Bupati Kediri itu.
Sementara Ratna Ellyani mengatakan maksud dan tujuannya datang ke Kabupaten Kediri adalah belajar tentang pengembangan desa ramah perempuan dan peduli anak dan telah menjadi "pilot model" di Indonesia.
"Kami jauh-jauh dari Tapin ingin melihat secara langsung bagiamana pembinaan, pelaksanaan yang telah dilakukan di sini. Diharapkan mampu menambah wawasan dan pengetahuan yang nantinya akan kita aplikasikan di Kabupaten Tapin," ucap Ratna. (uji/rev)
Baca Juga: Mas Dhito Kukuhkan 75 Anggota Paskibraka Kabupaten Kediri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News