Kurangi Pengangguran, Pemkab Sumenep Gelar Pelatihan dan Keterampilan

Kurangi Pengangguran, Pemkab Sumenep Gelar Pelatihan dan Keterampilan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, saat menemui peserta pelatihan.

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja memberi pelatihan menjahit dan tata boga kepada 75 orang di UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Kepulauan Arjasa. Bupati , Achmad Fauzi, mengatakan bahwa agenda tersebut adalah salah satu upaya untuk memberi keterampilan, agar bisa membuka lapangan kerja.

“Kesempatan membuka lapangan kerja harus dilakukan dengan memberikan berbagai macam pelatihan kepada masyarakat, agar bisa mengurangi angka pengangguran terbuka di Kabupaten ,” ujarnya, Rabu (8/6/2022).

Berdasarkan data BPS, angka pengangguran terbuka di Kabupaten pada 2020 mencapai 2,84 persen dan menurun menjadi 2,31 persen di tahun lalu. Penurunan angka pengangguran dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat terus dilakukan melalui perluasan kesempatan kerja.

“Jadi dengan melalui pelatihan seperti ini, para peserta bisa menjalankan usaha dengan optimal dan efektif," kata Fauzi.

Ia menuturkan, pelatihan kerja berdasarkan unit kompetensi dilaksanakan sejak tanggal 4-27 Juni 2022 di UPT BLK Kepulauan Arjasa. Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja , Abd Rahman Riadi, angkat bicara terkait hal ini.

Ia menyebut pelatihan yang dilaksanakan kini ada perubahan konsep. Tahun sebelumnya, peserta pelatihan hanya mendapatkan kompetensi atau sertifikat saja dan saat ini mereka bakal memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB) serta fasilitas perbankan Bank Jatim KUR.

"Kami hanya memberikan peserta pelatihan NIB yang diterbitkan oleh Lembaga OSS, berkolaborasi dengan Bank Jatim melalui program KUR murah untuk memberikan pinjaman modal agar mereka mengembangkan usahanya," urai Rahman.

Pihaknya berharap kepada seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan secara maksimal, sehingga kegiatan itu memberikan dampak positif untuk mengembangkan keahlian dan keterampilan.

"Dari pelatihan ini bisa memberikan pengetahuan, keterampilan teknis dan sikap kerja agar tumbuh dan berkembang secara mandiri dalam rangka mencetak tenaga kerja yang kompeten di bidang keterampilan menjahit dan tata boga, Sehingga yang endingnya bisa menciptakan lapangan kerja baru untuk mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan ekstrem," kata Rahman. (aln/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Pengangkut BBM Terbakar di Pelabuhan Gayam Sapudi Sumenep':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO