GRESIK, BANGSAONLINE.com - Puluhan petani dari Desa Tambakrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, menggelar aksi demo, Rabu (8/6/2022). Massa aksi yang didominasi emak-emak itu menggeruduk Mapolres Gresik dalam rangka mempertanyakan mandeknya pengungkapan dugaan kasus korupsi senilai Rp1,2 miliar di Gapoktan Desa Tambakrejo.
"Kami minta agar dugaan korupsi segera diusut secara transparan. Agar masyarakat mendapatkan keadilan, sehingga hukum menjadi panglima di negeri ini, benar-benar ada wujudnya," kata salah satu peserta aksi, Moh Shodiqin, saat melakukan orasi.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Menurut dia, dugaan korupsi bermula saat kunjungan menteri di Desa Tambakrejo pada 12 Maret lalu ketika panen raya. Gapoktan setempat mendapat bantuan alat pengering padi senilai Rp1,2 miliar dan diduga dikorupsi oleh kepengurusan Gapoktan lama.
"Makanya, tuntutan terkait dugaan korupsi sudah saya laporkan ke pihak kepolisian sejak April atau tiga bulan yang lalu," ungkapnya.
Selain itu, dugaan korupsi yang lain adalah penyelewengan bantuan belasan alat pertanian dan uang senilai Rp150 juta oleh kepengurusan Gapoktan periode 2011-2019. Laporan ini mencuat pada 1 April 2022.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Wakapolres Gresik, Kompol Ari Galang Saputro, menemui mereka dan menyatakan pihaknya masih mengumpulkan sejumlah bukti terkait hal tersebut yang kemudian dilanjutkan dengan penyidikan kasus.
"Saat ini masih kita kumpulkan bukti-bukti yang disetorkan, dan dari pihak kami akan terus melakukan progres penyidikan," ujarnya.
Menanggapi pernyataan wakapolres, Anwar selaku koordinator lapangan mengatakan bahwa masyarakat sangat menunggu kasus ini bisa terungkap dan menangkap pelakunya agar para petani tidak semakin liar serta memantik demo yang makin meluas.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
"Kami tidak ingin kasus ini masuk angin. Usut uang hibah dengan tuntas," ucap Anwar.
Anwar mengancam akan melakukan unjuk rasa besar-besaran apabila tuntutan tidak diungkap oleh pihak kepolisian.
"Ungkap... Ungkap... Ungkap korupsi, ungkap korupsi di Tambakrejo'," teriakan masa pendemo sebelum meninggalkan Mapolres Gresik. (hud/mar)
Baca Juga: Jalankan Putusan PN, Kejari Gresik Keluarkan Nur Hasim dari Rutan Banjarsari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News