MADIUN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara yang ke-76 tahun 2022, Polres Madiun menggelar sunat massal gratis bertempat di Mapolsek Kare. Kegiatan ini bekerja sama dengan PT Sunat Modern Indonesia (SMI). Total ada sebanyak 103 anak yang mengikuti khitan massal.
Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo mengatakan pihaknya sengaja menggandeng PT SMI karena khitan yang dilakukan sudah menggunakan teknologi terbaru, yaitu sistem ring. Sehingga usai disunat anak bisa langsung beraktivitas.
Baca Juga: Segera Cek! KAI Daop 7 Madiun Sebut 8.968 Tiket KA untuk Libur Nataru 2024 Masih Tersedia
"Sunat ini tidak menggunakan pola jahitan, tapi menggunakan cincin super ring. Dan ini akan terus digalakkan oleh PT SMI bersama Polsek Kare dan Polres Madiun," ujarnya usai meninjau kegiatan sunat masal, Rabu (15/6/2022).
Menurut Anton, agenda sunat massal ini bertujuan membantu warga kurang mampu yang anaknya belum sunat. "Ini gratis, dan kebetulan produk ini berasal dari Kare. Dan ini perlu kita booming-kan. Sehingga masyarakat Indonesia tahu sistem sunat yang baru," tegasnya.
Selain menggratiskan biaya, Polres Madiun juga memberikan bingkisan kepada para peserta berupa sarung, peci, baju koko, dan uang saku.
Baca Juga: RS Hermina Beri Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan pada Driver Grab
Andre Suwarno, Pimpinan PT SMI, menambahkan kegiatan ini merupakan bentuk sumbangsih pihaknya kepada masyarakat sekitar.
"Ini merupakan partisipasi kita dalam memperingati HUT Bhayangkara dan sebagai bentuk recovery masyarakat yang selama 2 tahun tepuruk," ungkap Andre.
Walaupun khitan gratis, ia menjamin pelayanan khitan yang dilakukan PT SMI tetap profesional.
Baca Juga: Pertemuan Laskar Ronggo Djumeno dan RSUD Caruban Belum Mufakat soal Rekrutmen BLUD non-ASN
"Kita perlakukan VVIP dan doktrin kita bahwa mereka juga merupakan anak kita sehingga kita perlakukan mereka persis anak kita," pungkasnya.
Sekadar informasi, PT SMI biasanya mematok biaya Rp1 juta hingga Rp1,5 juta per anak untuk proses khitan. PT SMI juga membuka peluang kerja sama kepada pihak lainnya untuk mengadakan kegiatan khitan secara gratis, terutama kepada keluarga yang tidak mampu. (dro/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News