Kemiskinan di Duduksampeyan Tinggi, Wakil Ketua DPRD Gresik Minta Verifikasi Data Diperketat

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Saidah, meminta kepala desa (kades) di Kecamatan Duduksampeyan agar cepat melakukan verifikasi data penduduk miskin.  Pasalnya, angka kemiskinan di wilayah tersebut masih tinggi.

"Saya minta kades dan perangkat di wilayah Duduksampeyan segera ada perbaikan data verifikasi angka kemiskinan karena angkanya lumayan tinggi. Hal itu saya sampaikan saat memberikan arahan kades dan perangkat saat bimtek di Kota Batu," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (26/6/2022).

Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean

Ia menyebut, verifikasi data itu dilakukan agar data kemiskinan benar-benar valid, sesuai fakta yang ada. Nur juga meminta pada para kades agar segera memasukkan warga miskin yang belum terdaftar di DTKS ke dalam data SIKS-NG desa, sehingga semuanya bisa terekam.

"Bagi warga yang asalnya terdata miskin, kemudian sudah mampu, harus dihilangkan dari data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS)," ucap Sekretaris DPC Gerindra Gresik ini.

Menurut dia, verifikasi data warga miskin dilakukan melalui musyawarah desa (musdes) guna memastikan agar para penerima bantuan tepat sasaran. Sedangkan untuk menghindari bantuan yang masuk ke desa tidak tumpang tindih, para kades dan seluruh perangkat diminta teliti.

Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis

"Data itu dipakai sebagai dasar penetapan warga yang tidak mampu. Langkah ini agar jangan sampai ada warga miskin tidak diperhatikan. Sehingga tidak dapat bantuan sosial (bansos) apapun " paparnya.

Ia berharap, pemerintah dan perangkat desa bekerja sesuai aturan, bukan seperti kebiasaan. Oleh sebab itu, pihaknya mengadakan bimbingan teknis (bimtek) di Kota Batu.

"Makanya, bimtek kepala desa dan perangkat desa untuk meningkatkan kapasitas, kualitas dan mutu kinerja sangat penting agar bisa lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya. (hud)

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News