Pemkot Pasuruan Terus Dukung Penguatan dan Modernisasi Koperasi untuk Tingkatkan Kapasitas SDM

Pemkot Pasuruan Terus Dukung Penguatan dan Modernisasi Koperasi untuk Tingkatkan Kapasitas SDM Wawali Mas Adi saat menggelar pertemuan di Ruang Unsur 1 Sekretariat Daerah Kota Pasuruan, Senin (27/06/2022).

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - (Mas Adi) mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan terus mendukung penguatan dan modernisasi untuk bisa meningkatkan kapasitas SDM dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital dan inovasi produk.

"Kita sedang menghadapi ujian di tengah pandemi Covid-19. Di mana hikmah yang dapat diambil kita melakukan transformasi pada teknologi. Dan kalau kita tidak mampu bertransformasi maka tentu kita akan ketinggalan zaman,” ujar Mas Adi saat menggelar pertemuan di Ruang Unsur 1 Sekretariat Daerah Kota Pasuruan, Senin (27/06/2022).

juga menyampaikan bahwa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam perekonomian. Koperasi perlu melakukan upaya-upaya modernisasi dengan melakukan transformasi digitalisasi.

“Koperasi sebagai bagian yang tidak terpisahkan bahkan menjadi satu dalam perekonomian kita. Koperasi harus melakukan upaya-upaya untuk modernisasi, yang bisa dilakukan tentu kita mengikuti perkembangan pasar,” terangnya.

Tantangan baru yang dihadapi oleh perkembangan teknologi dalam konteks keuanga, menurut Mas Adi, tidak hanya sekadar mengubah cara berbisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital dan inovasi produk. Tetapi juga prinsip harus tetap dipegang.

“Hari ini dihadapkan dengan tantangan bagaimana perkembangan teknologi dalam konteks keuangan yang menuntut kita untuk melakukan transformasi. Hal yang terpenting prinsip tetap kita jaga. Jangan sampai mengikuti perkembangan pasar kita tercabut dari prinsip ,” pesannya.

Ia menambahkan bahwa yang membedakan dengan lembaga keuangan atau lembaga ekonomi yang lain hanya pada orientasi pasar. Koperasi bukan hanya orientasi ke pasar, tapi bagaimana dapat menghidupkan kesejahteraan anggota dan memiliki kontribusi bagi pemerataan perekonomiannya.

“Yang membedakan dengan lembaga lainnya hanyalah pada orientasi pasarnya, tapi juga bagaimana dia bisa menyejahterakan anggotanya,” imbuhnya

Menurutnya, peningkatan kapasitas SDM menjadi hal yang utama untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Yang perlu dilakukan mengikuti pola-pola kekinian untuk bisa masuk ke , di mana anak-anak muda saat ini banyak terlibat dalam sektor tersebut.

“Anak-anak muda kadang tidak begitu familiar dengan , sehingga perlu perlu dilakukan perubahan. Tentu konsep harus berbeda dengan pola yang lama,” jelasnya. (par/ari)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO