Wujudkan Kawasan Minapolitan di Randuboto, Bupati Gresik Serahkan Bantuan Bedah RTLH

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 5 perwakilan penerima bantuan sertifikat PTSL Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan non-RTLH serta bantuan sanitasi dan saluran air bersih kepada Kelompok Swadaya Masyarakat Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu, Senin (27/6/2022).

Kegiatan itu dikemas dengan acara doa bersama program Dana Alokasi Khusus (DAK) Integrasi Minapolitan sekaligus penyerahan sertifikat hak milik (SHM) PTSL di kawasan program DAK Integrasi Kementrian PUTR di TPI Desa Randuboto.

Dalam sambutannya, bupati menyampaikan program kawasan minapolitan di Kota Pudak telah masuk dalam rencana tata ruang wilayah Kabupaten Gresik, wilayah itu meliputi Kecamatan Bungah, Sidayu, dan Ujung Pangkah.

Untuk Kecamatan Sidayu, salah satunya di Desa Randuboto. Desa ini masuk dalam rencana program Gresik Minapolitan.

"Ini semua bertujuan untuk pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19. Pembangunan di desa tidak lepas dengan panduan Sustainable Development Goals (SDGs) dengan bentuk kolaborasi yang luar biasa dari multisektor, multiaktor, dan multiprogram yang dilakukan secara komprehensif. Kerjasama yang belum tentu dilakukan Kabupaten/Kota lain," urai Gus Yani (sapaan akrabnya).

Bupati berterima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam pelaksanaan Minapolitan. Ia mengungkapkan, sebagai pendukung kawasan minapolitan nanti akan dibangun stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) untuk nelayan dengan harga bersubsidi.

"Mudah-mudahan kolaborasi yang biasanya dilakukan oleh swasta, hari ini kita tunjukkan bahwa pemerintah bisa melakukan revitalisasi kawasan kumuh menjadi kawasan yang mempunyai peluang ekonomi," tuturnya.

"Saya berharap, program DAK Integrasi Kementrian PUTR untuk penataan kawasan pemukiman dan kawasan minapolitan rampung dan tepat waktu pembangunannya sesuai harapan masyarakat," imbuhnya.

Sementara itu, Dading Wirya Kusuma selaku perwakilan ATR/BPN Gresik menyebut dari total 127 sertifikat ada 65 bidang bagian dari DAK 2022 dan selebihnya 59 di luar DAK.

"Tempat tinggal masyarakat yang kami terbitkan yang sudah puluhan tahun tidak mempunyai bukti sama sekali. Untuk DAK tahun 2023 kami alokasikan 330 sertifikat untuk masyarakat di Desa Randuboto. Ini sebagai wujud bahwa pemerintah hadir memberikan perlindungan dan jaminan atas aset dalam rangka perbaikan dan peningkatan ekonomi masyarakat," kata Dading.

Kepala Dinas Cipta Karya dan Kawasan Permukiman Kabupaten Gresik, Ida Lailatussa'diyah mengatakan, DAK Integrasi berasal dari APBN, APBD, ABDes dan CSR.

"Untuk tahun 2022 kita mendapatkan jalan dan saluran melalui kontraktual , sedangkan untuk RTLH ada 85 dari APBN, ada 4 dari APBD, sementara sisanya dari APBDes yang sudah ada komitmen kesepakatan," ucap Ida.

Sedangkan sanitasi Ipal komunal yang semula masyarakat mempunyai septik tank sendiri-sendiri nanti dipasang jaringan pipa seperti PDAM dibawa ke komunal.

"Program itu secara swakelola. Harapanya kerjasama ini akan muncul tidak hanya pemerintah saja tapi keterlibatan masyarakat adanya CSR secara bersama-sama supaya segera terwujud," paparnya.

Kepala Desa Randuboto, Andi Sulandra, menyampaikan program DAK Integrasi Minapolitan ada 85 unit bedah rumah, jalan, sanitasi dan saluran air bersih. Selain itu, dua pedukuhan di antaranya Ujungsari dan Tajungsari sudah mendapatkan sertifikat SHM melalui program PTSL.

"Dengan penataan kawasan pemukiman melalui DAK Integrasi Kementrian PUTR ini tidak lepas atas perjuangan Bapak Bupati Gresik yang siap mengawal dan mendukung program tersebut," ucap Andi.

Amali Hamzah salah satu penerima bantuan RTLH berterima kasih kepada Bupati Gresik yang memberikan perhatian pada masyarakatnya. Sehingga, masyarakat setempat memiliki kesempatan dalam meningkatkan taraf hidup dengan bantuan perbaikan RTLH 2022.

Turut hadir, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Abu Hassan, Camat Sidayu Nuryadi, dan undangan lain. (hud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News