
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Misteri pembunuhan di vila wilayah Tretes Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, akhirnya terungkap. Pelakunya adalah Hasanudin (28) yang tak lain suami sah korban.
Bapak dua anak asal Desa Sumberbanteng Kecamatan Rembang itu menyerahkan diri ke Polres Pasuruan.
Baca Juga: Keren, Pasuruan Punya Sirkuit Motocross Bertaraf Nasional, Diberi Nama Sirkuit Putra Airlangga
Diketahui, sebelumnya Hasanudin menghabisi nyawa istrinya sendiri yang bernama Desi Rosiana. Pembunuhan itu dilakukan di dalam vila yang ada di lingkungan Gang Keramat Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Motif pelaku tega membunuh korban karena dibakar api cemburu.
Awalnya, pelaku mengajak istrinya menyewa vila untuk karaokean. Namun setelah itu terjadi cekcok, hingga membuat pelaku yang bekerja sebagai penjual bunga sedap malam itu emosi.
Baca Juga: Ketua PSSI Pasuruan Angkat Bicara Soal Kericuhan Persekabpas Vs Tornado FC
Pelaku lalu membekap wajah istrinya menggunakan bantal, dan membenturkan kepala korban ke tembok.
Setelah itu, korban dimasukan ke dalam bak kamar mandi hingga meninggal dunia.
Pelaku akhirnya pulang ke rumahnya dan meminta tolong pada keluarga untuk diantar ke Mapolres Pasuruan guna menyerahkan diri. Kasus ini sendiri kemudian dilimpahkan ke Mapolsek Prigen.
Baca Juga: Diduga ada Kebocoran Elpiji 3 Kg, Warung Soto Lamongan di Pasuruan Terbakar
"Korban ditemukan sudah meninggal di dalam bak kamar mandi. Posisi korban saat di dalam kamar mandi dengan kepala di bawah dan kakinya di atas," kata Dhecky Tjahyono Triyoga, Kapolsek Prigen, Selasa (28/6/2022).
Berdasarkan pemeriksaan, pelaku nekat menghabisi korban setelah menemukan istrinya foto bersama dengan pria idaman (PIL).
Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita bantal, pakaian, dan sandal milik korban sebagai barang bukti.
Baca Juga: Demo Warga dan LSM soal Dampak Tambang Sirtu di Sumberejo Pasuruan Sempat Diwarnai Baku Hantam
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, korban dijerat pasal pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara. (maf/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News