MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dua proyek prestisius Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto yang terbengkalai lantaran ditinggal kabur sama pemborongnya tampaknya bakal dilanjut kembali.
Kedua proyek tahun 2021 tersebut yakni rehabilitasi pembangunan tugu alun-alun senilai Rp2,8 miliar dan pembangunan gedung DPRD Kota Mojokerto tahap II senilai Rp10 miliar kini jadi proyek super prioritas setelah putus kontrak.
BACA JUGA:
- Aktif Wujudkan Satu Data Kota Mojokerto, Sekda Apresiasi Sejumlah OPD
- Sinergi Turunkan Stunting, Pj Wali Kota Mojokerto dan Jajaran Kompak Salurkan Bantuan di Hari Otoda
- Gandeng Konsorsium Perusahaan Jepang, Pemkot Mojokerto MoU Pengelolaan TPST
- Hari Bumi, Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Kurangi Sampah Berakhir di TPA
Status kedua pekerjaan lanjutan tersebut kini sudah masuk dalam proses lelang. "Sekarang sudah lelang ulang (retender). 30 Juni besok sudah ada pemenangnya," jelas Muraji, Kepala Bagian Pengadaan Barang Jasa dan Pembangunan (BPJP) Kota Mojokerto, Rabu (2906/2022).
Meski prioritas, pekerjaan lanjutan pembangunan tugu mirip monas tersebut kurang diminati. Sejak buka lelang beberapa bulan lalu tercatat hanya satu CV yang mengajukan penawaran.
"Kini sudah ada enam CV penawar sejak retender 16 Juni lalu. Tahapan evaluasi sudah 24 Juni. Selanjutnya adalah pembuktian kualifikasi pada 28 - 30 Juni. Besok siang (30 Juni) sudah ada pemenang, dan 5 hari untuk masa sanggah. Pada 6 Juli sudah dikeluarkan Surat Penunjukan Barang Jasa (SPBJ) dilanjutkan tanda tangan kontrak kerja pada 7 Juli mendatang," terangnya.
Pun demikian dengan proyek lanjutan gedung dewan. Pembangunan kantor wakil rakyat tersebut memasuki proses lelang.