MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dua proyek prestisius Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto yang terbengkalai lantaran ditinggal kabur sama pemborongnya tampaknya bakal dilanjut kembali.
Kedua proyek tahun 2021 tersebut yakni rehabilitasi pembangunan tugu alun-alun senilai Rp2,8 miliar dan pembangunan gedung DPRD Kota Mojokerto tahap II senilai Rp10 miliar kini jadi proyek super prioritas setelah putus kontrak.
Baca Juga: Dewan Pengupahan Kota Mojokerto Rumuskan Kenaikan UMK 2025
Status kedua pekerjaan lanjutan tersebut kini sudah masuk dalam proses lelang. "Sekarang sudah lelang ulang (retender). 30 Juni besok sudah ada pemenangnya," jelas Muraji, Kepala Bagian Pengadaan Barang Jasa dan Pembangunan (BPJP) Kota Mojokerto, Rabu (2906/2022).
Meski prioritas, pekerjaan lanjutan pembangunan tugu mirip monas tersebut kurang diminati. Sejak buka lelang beberapa bulan lalu tercatat hanya satu CV yang mengajukan penawaran.
"Kini sudah ada enam CV penawar sejak retender 16 Juni lalu. Tahapan evaluasi sudah 24 Juni. Selanjutnya adalah pembuktian kualifikasi pada 28 - 30 Juni. Besok siang (30 Juni) sudah ada pemenang, dan 5 hari untuk masa sanggah. Pada 6 Juli sudah dikeluarkan Surat Penunjukan Barang Jasa (SPBJ) dilanjutkan tanda tangan kontrak kerja pada 7 Juli mendatang," terangnya.
Baca Juga: 5 Kelurahan di Kota Mojokerto Terdampak Banjir, Pj Ali Kuncoro Siapkan Sejumlah Langkah Penanganan
Pun demikian dengan proyek lanjutan gedung dewan. Pembangunan kantor wakil rakyat tersebut memasuki proses lelang.
"Nilainya Rp10 miliar. Dan saat ini sudah muncul nama pemenang yakni CV Lutfi Bangun Persada. Nilai penawaran Rp8,394 miliar," imbuh Muraji.
Proses lelang pembangunan gedung tahap II itu dibuka lelang sejak 7 Juni dan sudah menarik perhatian 7 penawar. Saat ini proses lelang sudah masuk masa sanggah.
Baca Juga: Berpihak Pada Kemajuan Daerah, Pj Wali Kota Mojokerto Apresiasi 3 Raperda Inisiatif Dewan
Selain kedua proyek tersebut, pemkot melelang proyek Sky Walk di sekitaran alun-alun. Proyek senilai Rp10 miliar ini sudah masuk tahap pembuktian kualifikasi. Dan Kamis, 30 Juni besok diharapkan sudah muncul pemenang lelang.
Tahun ini, Pemkot Mojokerto bakal menggelar sepuluh proyek prioritas. Ke sepuluh proyek tersebut yakni pelebaran jalan Empunala sepanjang 2 km dengan nilai proyek Rp101 miliar, pembangunan sky walk Rp10 miliar, lanjutan gedung Dewan Rp10 miliar, dan saluran air Surodinawan Rp4 miliar.
Lantas pembangunan pasar tematik Rp4 miliar, rehab trotoar alun-alun Rp3,6 miliar, pembangunan kolam retensi di Kelurahan Kedundung Rp3,4 miliar, pembangunan saluran air di Kelurahan Wates Rp3,2 miliar, pembangunan pasar hewan Rp3 miliar, dan pembangunan lanjutan tugu alun-alun Rp2,8 miliar. (yep/ari)
Baca Juga: Kembali Tinjau Lokasi Banjir, Pj Wali Kota Mojokerto Dengarkan Keluhan dan Beri Bantuan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News