KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sehubungan dengan telah dilaksanakannya Prodamas Plus 2022, Pemkot Kediri melalui bagian pemerintahan melakukan monitoring dan evaluasi (monev) di kelurahan-kelurahan secara bergilir.
“Guna memastikan kelancaran pelaksanaan Prodamas Plus tahun anggaran 2022, maka diperlukan kegiatan monitoring dari tim monitoring Prodamas Plus tingkat kota,” kata Plt. Kepala Bagian Pemerintahan Kota Kediri, Paulus Luhur Budi Prasetya, Senin (4/7/2022).
Baca Juga: Ribuan Vespa Mania Konvoi Peringati 1 Abad Ponpes Al-Flah Ploso Kediri
Seperti halnya di Kelurahan Semampir, setidaknya ada 10 orang perwakilan kelompok masyarakat (pokmas) sengaja diundang untuk memastikan progres realisasi Prodamas Plus di lingkungannya.
"Ada dua hal yang menjadi fokus monev ini, yakni monitoring progres pelaksanaan 6 bidang Prodamas Plus, mana yang sudah terealisasi dan mana yang belum. Selain itu kami juga melakukan monev untuk kelengkapan dokumen administrasinya," ucap Luhur saat monev yang berlokasi di ruang pertemuan kelurahan.
Sementara itu, Rizky Yudadiantika, Lurah Semampir saat ditemui pascapelaksanaan monitoring mengatakan bahwa secara keseluruhan pelaksanaan Prodamas Plus di wilayahnya sudah mencapai 90% hingga 95%.
Baca Juga: EPPI Kediri dan Pemdes Padangan, Gelar Aksi Tanam Pohon di Bantaran Sungai
“Pelaksanaan Prodamas Plus di kelurahan Semampir Insyaallah sudah tinggal tahap finishing, SPJ kita juga sudah selesai tinggal melengkapi dokumentasi-dokumentasi penunjangnya saja,” kata Rizky.
Pihaknya menyatakan bakal melaksanakan koordinasi lebih lanjut dengan pokmas berkenaan dengan kendala-kendala yang mungkin dihadapi.
“Jika ditemui kendala selama pelaksanaan maupun penyusunan SPJ selalu kita komunikasikan dengan pokmas, sehingga semua bisa berjalan lancar,” pungkasnya.
Baca Juga: Nanas Madu Jadi Primadona Pengunjung Gunung Kelud
Rencananya, monitoring dan evaluasi akan dilaksanakan selama 10 hari ke depan, mulai Senin (4/7/2022) hingga Selasa (19/7/2022) mendatang di seluruh kelurahan di Kota Kediri secara bergilir. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News