SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Penggerebekan maraton perjudian burung merpati terus dilakukan oleh Polsek Tambaksari, Surabaya. Dimulai dari Rabu (20/7/2022) hingga Kamis (21/7/2022) tiga pilar terdiri dari Polsek Tambaksari, Kecamatan Tambaksari, dan Danramil Tambaksari merobohkan pagupon yang dipergunakan untuk perjudian.
Pada Rabu (20/7/2022) dimulai pada sore hari melibatkan jajaran tiga pilar yang dipimpin oleh Kapolsek Tambaksari Kompol Ari Bayuaji dan Camat Tambaksari RR Laksita Rini, berhasil merobohkan dua pagupon yang berada di Jl. Karanggayam dan Jl. Karangasem Gardu PLN.
Baca Juga: Terpengaruh Alkohol, Pengemudi Mercy di Jalan Kenjeran Surabaya Tabrak 3 Mobil dan Satu Meninggal
Perobohan bakupon pada hari Rabu itu merupakan pekerjaan pertama bagi Kompol Ari Bayuaji selama baru menjabat menjadi Kapolsek Tambaksari.
“Sebelum saya masuk dan bertugas di Polsek Tambaksari ternyata banyaknya pengaduan dari warga setempat akan judi merpati yang mengganggu aktivitas warga, dan dengan aduhan tersebut lantas kami melakukan tindakan tugas,” ujarnya.
Kemudian dilanjutkan lagi penertiban pagupon pada Kamis (21/7/2012) pukul 09.00 WIB dengan sasaran hanya Jl. Karangasem Gardu PLN. Selama penertiban yang dilakukan oleh tiga pilar hanya bisa merobohkan satu bakupon yang berukuran raksasa.
Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya
Selain perobohan bakupon, pihak Polsek Tambaksari juga mengamankan 8 terduga yang memberikan fasilitas pagupon untuk digunakan sebagai ajang perjudian.
Lima dari delapan pelaku diketahui beridentitas Pretel warga Kapasari, Danang warga Bogen, dan Oong, Ming, serta Pekik adalah warga Ploso.
Kelima pelaku yang diamankan berperan sebagai penjaga pagupon raksasa dan kebersihan. Selain lima pelaku tersebut, pihak Polsek Tambaksari juga mengamankan uang tunai yang diduga hasil judi, 48 ekor merpari aduan, dan 1 kentongan.
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024
Dari lima pelaku perjudian terebut, pihak Polsek Tambaksari masih melakukan pemeriksaan dan belum bisa memberikan identitas para pelaku. Di mana saat ini masih dilakukan pemeriksaan apakah kelima terduga pelaku masuk kategori ikut membantu perjudian atau tidak.
“Sebentar mas, masih kita lakukan peneriksaan. Kalau memang mereka tidak terbukti maka akan kita lepas,” turup Kompol Ari.
Camat Tambaksari Laksita Rini memberikan keterangan bahwa pihaknya melalui Satpol PP Kecamatan sudah kerap melakukan penertiban, namun kadang terkendala dengan jajaran samping yakni pihak Polsek dan Danramil Tambaksari.
Baca Juga: PT KAI Daop 8 Surabaya Catat Ada 6 KA Favorit dengan Okupansi Tinggi di Libur Nataru 2025
“Kalau kami dari pihak Kecamatan siap kapan pun melakukan penertiban. Namun pertanyaanya adalah bahwa apakah jajaran samping siap ada waktu untuk bisa saling mendampingi,” ujarnya, Kamis (21/7/2022).
Ditambahkan Rini bahwa pihaknya akan menarget 14 pagupon berada di Jl. Karangasem Gardu PLN atau lebih dikenal Merpati Ploso wajib dirobohkan. “Harapan kami jajaran pendamping bisa men-support akan program penyakit masyarakat yang di wilayah Tambaksari,” harap Rini. (yan/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News