Wali Kota Mojokerto Terima Kunjungan Tim Penilai Pemuda Pelopor dari Kemenpora

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menerima Tim Penilai dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Rumah Rakyat, Rabu (27/7/2022). Kedatangan mereka yakni untuk mencari dan mengumpulkan data atau fakta sebelum mengumpulkan tindakan terkait Pemuda Pelopor dari Kota Mojokerto, Bagas Toto Wijaya.

“Tentu sebagai wali kota saya memberikan support penuh untuk Bagas, semoga apa yang dilakukannya bisa menginspirasi pemuda-pemuda lainnya khususnya arek-arek Kota Mojokerto, dengan turut berkarya, berkreativitas dan berkontribusi untuk Kota Mojokerto,” kata Ning Ita (sapaan akrab wali kota).

Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ungkap Kasus Pembunuhan

Menurut dia, kunjungan tim penilai dilakukan untuk membuktikan secara langsung dokumen yang telah dikirimkan dengan kegiatan yang dilakukan Bagas, khususnya tentang kepeloporan dalam bidang agama, sosial, dan budaya.

“Salah satu tempat yang dikunjungi adalah rumah Bagas di Sinoman, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan. Di rumahnya ada semacam sanggar yang menjadi pusat kegiatan bagi pemuda. Tim penilai juga akan ke SD Purwotengah. Karena Bagas juga merupakan pengajar karawitan di sekolah yang dulunya merupakan sekolah Bung Karno ini,” ungkapnya.

Bagas mewakili Provinsi Jawa Timur untuk seleksi Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Tahun 2022 bidang agama, sosial, dan budaya. Pemuda pelopor merupakan program Kemenpora untuk menjaring pemuda atau pemudi se-Indonesia yang mampu menunjukkan semangat dalam mengembangkan potensi diri, merintis jalan, melakukan terobosan, menjawab tantangan, dan memberikan jalan keluar atas pelbagai masalah. 

Baca Juga: Sarasehan HUT ke-76, Pataka Kodam V Brawijaya Dijamas 7 Sumber Mata Air Kerjaan Majapahit

Pemilihan pemuda pelopor mencakup lima bidang kepeloporan pemuda yaitu: bidang pendidikan; bidang agama, sosial, dan budaya; bidang pengelolaan sumber daya alam, lingkungan dan pariwisata; bidang pangan dan bidang inovasi teknologi. (ris/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News