Istighatsah dan Doa Bersama Sambut Tahun Baru Islam 1444 H, Wali Kota Kediri Titip Dua Pesan ini

Istighatsah dan Doa Bersama Sambut Tahun Baru Islam 1444 H, Wali Kota Kediri Titip Dua Pesan ini Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (pegang mik) dan para Masyayikh di acara Istigasah dan Doa Bersama di Masjid Agung Kota Kediri. foto: ist.

KOTA KEDiRI, BANGSAONLINE.com - Istighatsah dan Doa Bersama dalam menyambut Tahun Baru Islam 1444 H digelar pada hari Jumat (29/7/2022). Ribuan masyarakat umum dan santri memadati area Masjid Agung dan jalanan depan Alun-Alun Kota Kediri untuk mengikuti kegiatan ini. Tak ketinggalan, juga turut serta mengikuti ini.

Selain , juga diselenggarakan pula salat magrib berjamaah serta membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun. Warga dan santri mengikuti dengan tertib dan khusyuk.

Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim

“Seperti biasanya kita mengadakan doa akhir tahun dan awal tahun. 2 tahun lalu kita tidak mengadakan acara sebesar ini. Tentu ini sebuah kebanggaan bagi kita dan rahmat bagi kita. Kita bisa berjumpa dan kita bisa berkumpul kembali secara langsung bersama-sama di Masjid Agung. Oleh karena itu, saya atas nama Pemerintah Kota Kediri mengucapkan banyak terima kasih atas kerawuhan panjenengan semuanya,” ujar Wali Kota Kediri.

Dalam sambutannya, Bakar juga menitipkan 2 pesan penting kepada seluruh warga Kota Kediri. Yang pertama, jika ingin perekonomian Kota Kediri bisa bangkit dan kembali seperti sebelum pandemi, maka warga Kota Kediri bila belanja bisa di tetangganya sendiri atau di Kota Kediri saja.

“Jangan buru-buru kita belanja di luar kota atau lainnya. Kalau ada UMKM di sebelah rumah atau tetangganya belilah di situ. Karena dengan melarisi dagangan tetangga kita, maka insyaallah ekonomi kita berputarnya di dekat dekat kita,” imbuhnya.

Baca Juga: Gus Ipul Hadiri Sosialisasi dan Doa Bersama KPU Pasuruan untuk Pemilu 2024

Lebih lanjut ia berharap dengan melarisi dagangan di lingkungan sekitar, semoga bisa menggerakkan perekonomian di Kota Kediri. Sehingga Kota Kediri bisa melakukan recovery ekonomi. Harapannya perekonomian bisa tumbuh seperti sebelum adanya pandemi cpvid-19. Maka dari itu, belanja apapun lakukan di Kota Kediri agar ekonominya berputar.

mengungkapkan pesan yang kedua mengenai vaksin booster. Walaupun pandemi Covid-19 sudah bisa dikendalikan bersama, namun masih ada kekhawatiran karena mobilitas warga saat ini semakin tinggi. Untuk itu bagi yang belum vaksin booster bisa langsung datang ke puskesmas terdekat atau vaksinasi di pusat keramaian seperti mal, yang sering kali dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu.

Terakhir, Abu juga mendoakan Kota Kediri agar warganya selalu diberikan kebahagiaan dan Kota Kediri bisa menjadi kota yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur. Serta berharap doa-doa yang dipanjatkan dikabulkan oleh Allah SWT.

Baca Juga: HUT ke-9 BANGSAONLINE: Wapres, Menko Polhukam, Gubernur Jateng, Menhan RI Ucapkan Selamat

Hadir pula dalam itu, KH. M Anwar Iskandar, KH. M Anwar Manshur, KHR Abdul Hamid, H. Abu Bakar Abdul Jalil, Komandan Brigif 16 Wira Yudha Letkol Inf Sigid Hengky, Kepala OJK Kediri Bambang Supriyanto, Kepala OPD Pemkot Kediri, Rektor IAIN Kediri Nur Chamid, dan pengurus Masjid Agung Kota Kediri. (uji/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Belajar dari Kisah Nabi Isa, Warga di Sumenep Doa Bersama Tiup Kepala Kambing':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO