KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Setelah dua tahun akibat pandemi Covid-19, kirab upacara ritual 1 Suro di Pamuksan Sri Aji Joyoboyo kembali digelar. Kirab ini diberangkatkan oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Sabtu (30/7/2022).
Kirab upacara 1 Suro itu tak lain untuk mengenang kebesaran Sri Aji Joyoboyo. Sebab, kejayaan Kerajaan Kediri tak lepas dari kemasyhuran Prabu Sri Aji Joyoboyo yang memerintah 1135-1157 Masehi. Raja Jayabaya dikenal seantero nusantara karena kitab Jangka Jayabaya.
Baca Juga: Hanindhito Himawan Pramana Pulangkan 14 Arca ke Kabupaten Kediri
"Saya selaku kepala daerah sangat mensuport kegiatan-kegiatan yang sifatnya untuk instropeksi diri, untuk melihat apa yang sudah kita lakukan dan akan kita lakukan," kata Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri, Sabtu (30/7/2022).
Upacara kali ini menarik minat masyarakat untuk datang. Sepanjang jalur kirab, tampak masyarakat berjajar untuk melihat lebih dekat prosesi upacara.
Prosesi kirab dimulai dari Pamuksan Sri Aji Joyoboyo, menuju Sendang Tirto Kamandanu yang berjarak sekitar 200 meter. Sendang ini disebut patirtan, atau mata air yang dianggap suci dan digunakan pada masa pemerintahan Prabu Sri Aji Joyoboyo.
Baca Juga: Bupati Kediri Kirim Tim Lintas OPD Dampingi Korban Selamat Percobaan Bunuh Diri di Ngancar
Sendang Tirto Kamandanu hingga kini tetap dilestarikan oleh masyarakat karena diyakini digunakan oleh Prabu Sri Aji Joyoboyo untuk bersuci sebelum parama mokhsa atau kembali menghadap Tuhan beserta raganya.
"Insyaalloh Pemerintah Kabupaten Kediri akan memperbaiki baik itu tempat kaputren maupun untuk yang putra, itu nanti akan kita rehab," ucap Dhito.
Chatarina Etty, Perwakilan Yayasan Hondodento Yogyakarta berharap peringatan 1 Suro ini bisa menjadi penguat toleransi dan gotong royong masyarakat, agar semakin guyub dan rukun.
Baca Juga: ZIS Baznas Meningkat Hampir 70 Persen, Bupati Kediri Launching Program Beasiswa SKSS
Dia meyakini peserta yang mengikuti upacara ritual 1 Suro sangat peduli dengan budaya di nusantara. Dia berharap, Prabu Sri Aji Joyoboyo yang merakyat, membawa kebaikan kepada rakyat dan kemakmuran bagi kerajaannya, dapat menjadi teladan. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News