Mengingat saat ini masih dalam status pandemi, pihaknya jauh-jauh hari sudah mengimbau kepada seluruh onthelis yang hadir untuk menjalankan protokol kesehatan, utamanya tetap memakai masker.
Dalam acara ngonthel ini juga diselingi lomba kostum terbaik baik untuk perorangan maupun kelompok. Syarat untuk bisa mengikuti lomba, tentunya setiap peserta harus daftar dan membeli tiket.
"Setelah terdaftar, peserta lomba baik perorangan maupun kelompok akan diberi tanda nomor dada. Hal ini untuk memudahkan para juri memberikan penilaian," imbuh perempuan yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Kediri itu.
Ia menyebut, di area GOR Jayabaya juga akan ada pasar klitikan yaitu pasar yang menjual aneka onderdil sepeda tua. Pasar klitikan ini, memang selalu ada di setiap event sepeda tua di manapun berada, serta ada pelaku UMKM yang ikut menjajakan hasil produksinya berupa makanan dan minuman.
"Ada juga saudara kita dari Lampung, Banten dan Bali yang ngonthel untuk menuju Kota Kediri ini. Untuk yang dari Lampung dan Banten sudah tiba di Kota Kediri jauh sebelum acara digelar dan beristirahat di rumah salah satu panitia," urai Datik.
Tak lupa, ia berterima kasih banyak kepada Pemkot Kediri yang telah mendukung penuh acara ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak, termasuk para sponsor yang telah ikut mendukung Parade Sepeda Nusantara 2.
"Awalnya, kami memprediksi peserta yang hadir antara 1.500 - 2.000 orang. Bilamana ada kurang atau lebihnya, itu diluar kuasa kami. Yang penting kami sudah berusaha maksimal untuk menyambut dan melayani peserta dengan sebaik-baiknya. Termasuk pelayanan tempat istirahat, pos kesehatan dan mck," ucap Datik.
Turut hadir, Komandan Brigif Mekanis 16/Wira Yudha, Kol. Inf Sigid Hengky Purwanto, Kasdim 0809 Kediri, Kepala Kantor Bea Cukai Kediri Sunaryo, Kepala Disbudparpora Kota Kediri Zachrie Ahmad, Kepala Satpol PP Kota Kediri Eko Lukmono, pengurus komunitas sepeda tua Indonesia (KOSTI), baik tingkat Pusat, Provinsi maupun Kabupaten/Kota dan tamu undangan lainnya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News