Pantai Lon Malang Sampang Jadi Lokasi Peresmian Produk Wisata Baru Zona KIP

Pantai Lon Malang Sampang Jadi Lokasi Peresmian Produk Wisata Baru Zona KIP Pelaksana Program Klinik BUMDesa Jatim, Dwi Ariady Kusuma. Foto: Ist

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Kepala Bakorwil Pamekasan, Moh Gunawan Saleh, meresmikan produk wisata baru Zona KIP (Kreatif, Inovatif dan Produktif) yang dibangun Klinik BUMDesa Jatim, dan mendapat dukungan dari PT HM Sampoerna. 

Ia berterima kasih kepada pihak terkait yang telah memberikan pendampingan ke BUMDesa di . Agenda berlangsung di Pantai Lon Malang, Desa Bira Tengah, Kecamatan Sokobana, Sampang, Minggu (31/7/2022).

Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

“Saya meyakini BUM Desa akan berkontribusi bagi kemajuan ekonomi . Pengembangan dan penguatan yang ditunjang aksebilitas yang baik diharapkan mampu menjadi modal BUMDesa terus bertumbuh,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Selasa (2/8/2022).

Ia meyakini, dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional. Gunawan menyebut, Jatim memiliki target untuk menjadi bagian dari tiga provinsi pilar kebangkitan ekonomi nasional.

“Alhamdulilah perekonomian pada tahun 2022 di triwulan 1 tetap menjadi lokomotif perekonomian nasional. menyumbangkan PDB 14,1 persen dan berkontribusi 25 persen PDRB Pulau Jawa,” paparnya.

Baca Juga: Nganjuk Terima Penghargaan UHC Tingkat Provinsi Jatim di Acara Peringatan HKN 2024

Dalam rangka mewujudkan Jatim Sejahtera melalui Program Desa Berdaya diharapkan mampu memberikan energi positif bagi akselerasi kemajuan desa. Ia menuturkan, Desa Mandiri di Jatim tertinggi nasional (1.409 daerah) berdasarkan keputusan Kementerian Desa PDTT nomer 80 tahun 2022.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jatim, Soekaryo, mengatakan bahwa Wisata Pantai Lon Malang harus menjadi role model bagi desa lain. Khususnya, dalam mengembangkan desa menjadi destinasi wisata dengan memaksimalkan potensi yang ada, seiring tumbuh pesatnya sektor pariwisata di Provinsi .

“BUMDesa yang maju harus sejalan dengan kepala desa dan masyarakat. Pantai Lon Malang harus dikelola dengan baik untuk mendongkrak perekonomian Bira Tengah,” ucap Soekaryo.

Baca Juga: Kanwil DJP Jatim II Gelar Media Gathering, Apa yang Dibahas?

Ia menambahkan, pihaknya telah memberi pendampingan terhadap lembaga hukum BUMDesa yang ada di . Sejauh ini akan menyasar 1.205 BUMDesa yang sudah berbadan hukum.

“Harapannya, BUM Desa yang sudah berbadan hukum bisa mengakses modal dari pihak ke tiga baik dari bank UMKM atau Bank Jatim,” imbuhnya.

Selain itu, DPMD Jatim telah bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN) untuk memberikan pelatihan penyusunan laporan keuangan BUM Desa

Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi

“Harapannya BUM Desa dapat memberikan laporan yang baik dan tepat," ungkapnya.

Sementara itu, pelaksana Program Klinik BUMDesa Jatim, Dwi Ariady Kusuma, menyatakan Zona KIP adalah salah satu bentuk penguatan desa wisata yang juga dilakukan dengan memberikan pelatihan intensif selama enam bulan.

“Kami memberikan pelatihan secara intensif mulai dari digital marketing hingga penyusunan SOP. Karena keindahan Pantai Lon Malang harus didukung oleh pemasaran dan pelayanan yang maksimal,” kata Ari.

Baca Juga: Silaturahmi Pj Gubernur Jatim, Kapolri dan Panglima TNI Singgung Insiden Berdarah di Sampang

Ia menjelaskan, Program Klinik BUMDesa Jatim adalah mitra pelaksana Sampoerna Untuk Indonesia yang telah menjangkau 196 desa wisata berbasis BUMDesa di Jawa timur. Tahun ini, ada 6 desa wisata yang memperoleh manfaat pendampingan, salah satunya Pantai Lon Malang, Sampang.

“Kami berharap dengan hadirnya program Klinik BUMDesa Jatim di Pantai Lon Malang, Sampang, dapat memberikan manfaat untuk masyarakat. Khususnya untuk sektor ekonomi desa melalui penguatan desa wisata,” pungkasnya.

Acara Launching dan Festival Wisata Desa Zona KIP turut dihadiri Sekretaris DPMD Kabupaten Sampang, Moh Wasaton Hadi; Manager Regional Engagement & Sustainability PT HM Sampoerna Tbk, Kukuh Dwi Kristianto; dan Direktur Yayasan Rumah Kita Sidoarjo, Andrianus M. Uran. (mdr/mar)

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Tinjau Uji Coba Program Makan Bergizi di SMA dan SMK Gema 45 Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Murah Meriah, Wisata Lembah Djati Tawarkan Kebun Bunga dan Spot Foto Instagramable':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO