Nusantara Gemilang Polda Jatim 2022, Polres Kediri Kota Raih Dua Penghargaan

Nusantara Gemilang Polda Jatim 2022, Polres Kediri Kota Raih Dua Penghargaan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, saat menyerahkan penghargaan kepada wakil dari Polres Kediri Kota. Foto: Ist

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Polres Kota berhasil meraih dua penghargaan dalam pagelaran seni Nusantara Gemilang yang digelar Polda Jawa Timur, Senin (15/8/2022) malam. Kedua penghargaan tersebut diraih melalui penampilan seni tari Kethek Ogleng yang dibawakan oleh penari dari Sangar Guntur Kampung Budaya Kecamatan Mojoroto.

Polres Kota menyabet gelar juara 3 video penampilan terbaik dan grup terunik. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta. Kasat Binmas Polres Kota, AKP Ponco, menyebut keberhasilan yang diraih tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, seperti para penari dari Sanggar Guntur Kampung Budaya dan videografer dari Pawon Sinema Kota .

"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kami dalam menyukseskan terlaksananya pagelaran seni Nusantara Gemilang Polda Jawa Timur," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (16/8/2022).

Dalam Pagelaran seni Nusantara Gemilang, Polres Kota Berkolaborasi dengan Sangar Tari Guntur Kampung Budaya menampilkan tarian Kethek Ogleng. Tarian Kethek Ogleng ini mengisahkan tentang Setumpi bertemu dengan seekor hewan berwujud Kera Putih yang bisa bicara (Toto Jalmo).

Ternyata Kera Putih itu seorang abdi dalem kinasih yang bernama Joyo Kapindanu dari Kerajaan Bantar Angin yang disuruh Rajanya bernama Klono Siwandono untuk melamar Dewi Sekartaji. Melihat kecantikan Roro Setumpi, Joyo Kapindanu terlena dengan tugasnya. Joyo Kapindanu merasa terpikat ingin meminang Setumpi dijadikan istrinya. Inilah yang dinamakan "Kethek Ogleng" Apabila tidak mau meladeni keinginannya Setumpi akan dibunuh.

Setumpi berpikir panjang akhirnya bersedia asal dia memenuhi permintaanya. Setumpi ingin ngudang (nyondro) Joyo Kapindanu tertidur pulas. Inilah kesempatan baik bagi Roro Setumpi untuk melarikan diri melanjutkan perjalanannya mencari suaminya bernama Panji Asmoro Bangun. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tim BPK Wilayah XI Teliti Tugu Tapal Batas di Kediri, Diduga dari Abad ke-13 ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO