Sementara itu, M. Choirur Rofiq menambahkan pemilihan uang kertas baru untuk Wali Kota Kediri merupakan hal spesial. Sebab, uang yang diberikan sesuai dengan tahun kelahirannya, yaitu 1980. Nantinya, Bank Indonesia akan membuka penukaran uang kertas baru untuk masyarakat.
"Kita sengaja pilihkan nomor seri sesuai tahun kelahiran Pak Wali. Sayangnya kita tidak bisa dapatkan yang AAB sesuai inisial Pak Wali. Untuk masyarakat rencananya akan kita buka besok," tuturnya.
Kegiatan tersebut dihadiri Sekretariat Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Kepala BPS Kota Kediri Lilik Wibawati, Kepala Barenlitbang Chevy Ning Suyudi, Kepala Bagian Perekonomian Tetuko Erwin dan tamu undangan lainnya.
Diketahui, peluncuran uang kertas baru tahun emisi 2022 itu dilakukan oleh Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani dan Gubernur BI, Perry Warjiyo dengan pecahan nominal Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000.
Pada uang emisi tahun 2022 ini memiliki ukuran fisik yang berbeda agar membantu masyarakat disabilitas yang memiliki keterbatasan dengan mata. (uji/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News