IOH Bagikan Dividen Hampir Rp7 Triliun

IOH Bagikan Dividen Hampir Rp7 Triliun President Director and CEO IOH, Vikram Sinha, dan para pemegang saham saat foto bersama.

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Indosat Ooredoo Hutchison () membagi total dividen senilai Rp6.999.979.570.690,00. President Director and CEO , Vikram Sinha, mengatakan bahwa Kinerja positif merupakan hasil dukungan terus menerus dari para pelanggan dan seluruh pemangku kepentingan

“Kami akan terus fokus pada percepatan proses integrasi dalam mewujudkan misi kami untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Kamis (18/8/2022).

Sejak resmi beroperasi pada 4 Januari 2022, turut memainkan peran penting dalam mendukung agenda pemerintah yakni mendukung ekonomi digital. memberikan bantuan modal bagi pelaku UMKM dan komunitas nelayan di Mandalika melalui platform pinjaman digital UCan dan Bima Kredit.

Sementara untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, terus mempercepat integrasi jaringan dengan teknologi MOCN dan meningkatkan kapasitas agar pelanggan IM3 serta Tri merasakan kualitas jaringan yang lebih baik.

Seperti menyediakan data center hyperscale berstandar global, BDx Indonesia. Juga menjadi official 5G partner di ajang internasional Jakarta E-Prix dan memperluas layanan 5G di Bali untuk mendukung Presidensi G20 Indonesia dan pemulihan ekonomi masyarakat Bali.

berhasil mempertahankan performa positif di semester I 2022. Total pendapatan naik 7,2 persen (QoQ) menjadi Rp11,654 miliar pada kuartal II 2022, atau meningkat 50,3 persen (YoY) menjadi Rp22,527 miliar pada semester I 2022.

Pendapatan seluler naik 8,3 persen (QoQ) menjadi Rp10,159 miliar di kuartal II 2022. EBITDA di kuartal II 2022 meningkat 9,5 persen (QoQ) menjadi Rp4,798 miliar, atau meningkat 35,4 persen (YoY) menjadi Rp9,178 miliar pada semester I 2022. 

Pembagian dividen dengan angka hampir Rp7 triliun itu merupakan penggunaan seluruh laba bersih untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021 sebesar Rp6,750,873,116,442,00. serta ditambah dengan sebagian laba yang ditahan dan belum dicadangkan sebesar Rp249.106.454.248,00. untuk dibagi sebagai dividen tunai (diy/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO