SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) terus mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia dengan performa yang solid. Termasuk kinerjanya di region East Java & Bali Nusra (EJBN).
Pada tahun ini, IOH menargetkan pertumbuhan 6 persen, apalagi saat ini integritas semakin luas yang tersebar diseluruh pelosok. Hal tersebut diungkapkan oleh President Director & Chief Executive Officer IOH, Vikram Sinha, saat konferensi pers di Surabaya, Selasa (14/2/2023).
Baca Juga: Rayakan Kemerdekaan ke-78 RI, Indosat Adakan Pesta Rakyat IM3 di Madiun
"Industri telco selama 4 tahun belakangan tumbuh 1 persen. Tahun ini diperkirakan tumbuh 4 hingga 5 persen. Kami menargetkan 5 persen untuk tahun ini di wilayah East Java Bali Nusra bisa sampai 6 persen lah pertumbuhannya. Bahkan bisa lebih. Apalagi kan saat ini jaringan IOH makin melebar luas," paparnya.
Sedangkan untuk pelanggan EJBN yang tumbuh 39 persen ini juga salah satunya karena adanya integritas jaringan. Memang, upaya yang dilakukan IOH ini terus berinovasi dengan memperluas jaringan salah satunya.
"Tidak hanya itu. Seluruh ekosistem harus maju bersama. Kita meyediakan jaringan kalau device (smartphone-nya) belum memdai maka akan sia-sia," timpal Chief Business Officer IOH, Bayu Hanantasena.
Baca Juga: Rayakan Kembali Serunya Silaturahmi, IM3 Hadirkan Pasar Ramadan di Sidoarjo
Selain itu juga terkait manufaktur. Ia mencontohkan jika dipelosok susah sinyal karena manufakturnya kurang mendukung, dan pihaknya terus berkomitmen memperluas jaringn hingga ke pelosok.
"Seperti teknologi 5G IOH, saat ini masih belum masimal karena device dan manufaktur. Karena itu kita mengajak maju bersam-sam," pungkasnya. (diy/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News