Dinkes Kabupaten Kediri dan Binda Jatim Gelar Vaksinasi Covid-19 di Konser Iromo Tresno

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri dan Badan Intelijen Nasional Daerah (Binda) Jawa Timur (Jatim) menggelar vaksinasi Covid-19 secara gratis di lokasi konser Iromo Tresno Deny Caknan dan Happy Asmara di kawasan SLG, Jumat (19/8/2022).

Ada 4 gerai yang ditempatkan pada setiap pintu masuk menuju lokasi. Pihak terkait pun menyediakan 400 dosis vaksin Covid-19 jenis Sinovac, untuk dosis 1, dosis 2, dan dosis 3 (Booster).

Baca Juga: Setubuhi Anak Kandung Sendiri, Pria di Kediri Ditangkap Polisi

Dalam konser tersebut memang ada aturan, penonton yang belum vaksin Covid-19 tidak boleh masuk ke lokasi. Terbukti, masih banyak penonton yang datang ke gerai untuk mendaftar dan rata-rata mereka belum pernah divaksin sama sekali.

Petugas Dinkes Kabupaten Kediri, Sumarni, mengatakan bahwa tujuan dari vaksinasi gratis ini untuk menjaring penonton yang belum vaksin 1, 2 atau Booster. Selain itu untuk melindungi para penonton dari virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, Cina, itu.

"Jadi vaksinasi gratis ini, untuk menjaring penonton yang belum vaksin. Mulai vaksin 1, vaksin 2 ataupun vaksin ketiga (Booster). Dan ternyata masih banyak warga yang belum vaksin sama sekali," ujarnya.

Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa

Sementara itu, Noven selaku petugas dari Binda Kediri menyebut vaksinasi Covid-19 gratis yang digelar berdekatan dengan pintu masuk ke lokasi konser.

"Titik pertama di Jalur Pesantren arah SLG, terus jalur Gurah arah SLG, jalur Plosoklaten arah SLG dan jalur Pagu arah SLG. Tujuannya untuk mencegah penyebaran virus covid 19," kata Noven.

Khoirul, salah satu penonton yang ikut vaksin, mengaku senang dengan adanya vaksin dosis 1 ini, karena selama ini, ia memang belum pernah vaksin.

Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60

"Tadi niatnya memang mau nonton konser Deny Cak Nan feat Happy Asmara, tidak taunya harus menunjukkan kartu vaksin, atau PeduliLindungi," ucap Koirul. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News