KARO, BANGSAONLINE.com - Penggunaan pupuk non-subsidi terbaru milik Petrokimia Gresik, Petro ZA Plus dan Phosgreen mampu meningkatkan produktivitas budidaya bibit kentang. Hal itu terbukti dalam panen bersama demonstration plot (demplot) di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Selasa (13/9/2022).
Direktur Utama (Dirut) Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, mengatakan bahwa, produk baru itu merupakan upaya pihaknya dalam menghadirkan alternatif pilihan bagi petani agar tidak bergantung pada pupuk subsidi.
BACA JUGA:
- Hadapi Proliga 2024, Petrokimia Gresik Launching GPPI Volley Ball Club
- Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Keempat Tujuan
- Masuk Musim Tanam April-September 2024, Petrokimia Gresik Siapkan Ratusan Ribu Ton Pupuk Bersubsidi
- Petrokimia Gresik Group Bersama Satgas Bencana Nasional Jatim Kembali Kirim Bantuan ke Bawean
"Melalui demplot ini, kita bisa buktikan bersama bahwa penggunaan pupuk non subsidi mampu memperbesar peningkatan produktivitas dan pendapatan petani," ujarnya.
Dari hasil demplot, kata Dwi, jumlah rata-rata umbi pertanaman kentang sebanyak 26 umbi dengan bobot sekitar 1,39 kg, sehingga estimasi total panen mencapai 30 ton per hektare. Sedangkan pada budidaya petani sebelumnya hanya diperoleh rata-rata ubi pertanaman seberat 1 kg atau estimasi total panen sekitar 22 ton per hektare, ada peningkatan produktivitas 8 ton per hektare.
Adapun rekomendasi pemupukan pada demplot di lahan seluas 0,2 ha antara lain Petro ZA Plus (100 kg), Phosgreen (100 kg), NPK Phonska Plus (200 kg), ZK (50 kg) dan Petroganik (400 kg). Petrokimia Gresik dalam demplot ini juga memberikan kawalan untuk pengendalian hama.
"Saya berharap budidaya demplot yang telah kita laksanakan selama 3,5 bulan ini dapat diduplikasi oleh petani kentang lain di Kabupaten Karo, maupun petani di Sumatera Utara, sehingga manfaat dari produk terbaik Petrokimia Gresik ini dapat menjangkau lebih luas lagi, dan mampu mendorong pertumbuhan perekonomian daerah," urai Dwi.
Ia mengungkapkan, Petrokimia Gresik di usia ke-50 tahun meluncurkan tiga produk baru, yakni Petro ZA Plus dan Phosgreen, serta Petroganik Premium. Produk ini merupakan bentuk kontribusi perusahaan untuk kemajuan pertanian di Indonesia dan dalam upaya bersama-sama menjaga ketahanan pangan nasional.
Klik Berita Selanjutnya