KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Penyerahan bantuan sosial pendidikan oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar diwarnai peristiwa haru. Hal itu tampak saat Wali Kota Abu menyerahkan bansos pendidikan kepada Mochammad Yusuf Mega Pradana, yang diwakili oleh sang kakak, Hendra Gumsanto.
Yusuf Mega tak hadir dalam penyerahan bansos tersebut lantaran meninggal karena sakit pada tanggal 4 Agustus lalu. Hendra yang mewakili adiknya pun tak bisa menyembunyikan raut wajahnya.
BACA JUGA:
- Semarak Ramadan, DWP UP Dispendik Kota Kediri Berbagi ke 180 Anak Yatim dan 231 Dhuafa
- PJ Wali Kota Kediri Tinjau Animo Masyarakat di Hari Terakhir OPM
- Pj Wali Kota Kediri Pastikan Pengendalian Harga saat OPM di Kelurahan Pocanan
- Antisipasi Daging Sapi Glonggong dan DKPP Kota Kediri Lakukan Sidak di Pasar Setono Betek
"Sejak kemarin saya siapkan mental untuk datang ke sini. Rasanya masih sedih teringat adik saya yang seharusnya sekitar bulan November nanti akan menjalani wisuda. Kemarin, tanggal 10 September, adik saya juga ada yudisium di Universitas Kadiri, tetapi saya berhalangan hadir," ujarnya sambil menyeka air mata.
Hendra mengungkapkan, adiknya kuliah di Universitas Kadiri mengambil jurusan manajemen. Selama menempuh pendidikan, Yusuf nyambi kerja di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Kediri.
Namun sejak pandemi Covid-19, Yusuf tak lagi bisa bekerja karena adanya pengurangan karyawan di perusahaannya.
Setahun belakangan, kondisi kesehatan Yusuf terus menurun. Namun, ia enggan untuk dibawa ke rumah sakit dengan alasan takut.
Puncaknya pada akhir bulan Juli lalu, Yusuf terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Saat paru-parunya diperiksa melalui foto rontgen, didapati flek. Yusuf akhirnya menghembuskan napas terakhir setelah sempat menjalani perawatan intensif beberapa hari.