KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Penyerahan bantuan sosial pendidikan oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar diwarnai peristiwa haru. Hal itu tampak saat Wali Kota Abu menyerahkan bansos pendidikan kepada Mochammad Yusuf Mega Pradana, yang diwakili oleh sang kakak, Hendra Gumsanto.
Yusuf Mega tak hadir dalam penyerahan bansos tersebut lantaran meninggal karena sakit pada tanggal 4 Agustus lalu. Hendra yang mewakili adiknya pun tak bisa menyembunyikan raut wajahnya.
Baca Juga: Sidak Pasar Jelang Nataru, DKPP Kota Kediri Pastikan Semua Produk Hewani Penuhi Standar ASUH
"Sejak kemarin saya siapkan mental untuk datang ke sini. Rasanya masih sedih teringat adik saya yang seharusnya sekitar bulan November nanti akan menjalani wisuda. Kemarin, tanggal 10 September, adik saya juga ada yudisium di Universitas Kadiri, tetapi saya berhalangan hadir," ujarnya sambil menyeka air mata.
Hendra mengungkapkan, adiknya kuliah di Universitas Kadiri mengambil jurusan manajemen. Selama menempuh pendidikan, Yusuf nyambi kerja di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Kediri.
Namun sejak pandemi Covid-19, Yusuf tak lagi bisa bekerja karena adanya pengurangan karyawan di perusahaannya.
Baca Juga: Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76, Sekdakot Kediri Bacakan Pidato Presiden Prabowo
Setahun belakangan, kondisi kesehatan Yusuf terus menurun. Namun, ia enggan untuk dibawa ke rumah sakit dengan alasan takut.
Puncaknya pada akhir bulan Juli lalu, Yusuf terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Saat paru-parunya diperiksa melalui foto rontgen, didapati flek. Yusuf akhirnya menghembuskan napas terakhir setelah sempat menjalani perawatan intensif beberapa hari.
"Adik saya ingin segera lulus. Dia berjuang untuk menuntaskan pendidikannya. Sebelum meninggal, Yusuf juga memiliki permintaan kepada saya agar saat Hari Jadi Kota Kediri bisa diajak nonton Kediri Nite Carnival. Namun belum sempat terpenuhi," ungkapnya.
Baca Juga: Pemkot Kediri Apresiasi Wajib Pajak yang Tertib dan Taat
Hendra mengaku, dirinya memang tidak mengetahui jika Yusuf mengajukan bansos pendidikan. Sebab, adiknya juga tidak pernah bercerita.
Ia baru tahu Yusuf mendapatkan bansos pendidikan saat mengaktifkan kembali ponsel adiknya. Saat itu, ada notifikasi bahwa Yusuf lolos verifikasi bantuan sosial pendidikan dari Pemkot Kediri. Karena itu, Hendra sangat bangga kepada adiknya tersebut.
"Alhamdulillah Pemerintah Kota Kediri memberikan bantuan sosial pendidikan kepada adik saya. Programnya sangat membantu bagi Putra-Putri Kota Kediri saat ini menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Nanti saya akan pigurakan foto saat penyerahan bantuan sosial pendidikan ini. Supaya menjadi kenang-kenangan," terangnya.
Baca Juga: Sambut Nataru, Disperdagin Kota Kediri Tera Ulang SPBU
Sementara itu, Abdullah Abu Bakar menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya Mochammad Yusuf Mega Pradana. Menurutnya, kisah Yusuf yang berjuang menyelesaikan pendidikan di tengah kondisi sakit, patut dijadikan teladan.
"Sangat luar biasa sekali perjuangan Yusuf ini. Bahkan Yusuf juga mendapat bantuan sosial pendidikan. Semuanya sudah tuntas dan beres," ujarnya, Sabtu (17/9/2022). (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News