Pengadilan Negeri Ngawi Didemo Pekerja Seni

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Para pekerja seni menggelar demo di depan Kantor Pengadilan Negeri (PN) Ngawi. Aksi tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap Sigid Pramono (31), seorang pemandu acara yang menjadi korban penganiayaan pada 11 Mei 2022.

Demo di PN Ngawi berdasarkan putusan jaksa penuntut umum yang hanya menghukum pelaku maksimal satu tahun penjara. Padahal, korban mengalami gegar otak dan hingga saat ini tidak mampu beraktivitas dalam profesinya.

"Jadi aksi ini merupakan bentuk solidaritas dari para pekerja seni di Ngawi terkait penganiayaan pada rekan kita yang juga pekerja seni. Jangan sampai kejadian seperti itu terulang kembali dan memohon hukuman yang seadil-adilnya," kata Cak Yudho Bakiak, seorang pelawak yang juga menjadi Ketua Harian Dewan Kesenian Ngawi.

Usai melakukan orasi, perwakilan massa aksi langsung ditemui Ketua PN Ngawi yang didampingi pimpinan Korps Bhayangkara setempat, AKBP Dwiasi Wiyatputera. Sejak demo dimulai, Kapolres Ngawi sudah ada di lokasi untuk mendampingi massa aksi.

"Kita kawal dan dampingi aksi pekerja seni ini dari awal hingga akhir. Perwakilan dari aksi demo sudah mediasi dengan ketua pengadilan dan tidak ada masalah. Kita harapkan kejadian ini tidak terjadi kembali (penganiayaan). Makanya kita lakukan patroli rutin dan pengawasan pada pesta hajatan," kata Dwi. (nal/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News