Percepat Transformasi Digital, SIG Gandeng AWS Manfaatkan Teknologi Cloud

Percepat Transformasi Digital, SIG Gandeng AWS Manfaatkan Teknologi Cloud Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko SIG, Andriano Hosny Panangian memberikan paparan di acara AWS Cloud Day 2022 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Foto: Ist.

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - (Persero) Tbk () mulai memanfaatkan  untuk meningkatkan keandalan dan keamanan dari sistem dan komunikasi. Dalam penyediaan , memilih Amazon Web Services () sebagai partner. 

Teknologi cloud dipilih karena menyediakan beragam solusi komputasi, penyimpanan data, analitik, IoT, dan keamanan. Cloud juga dinilai dapat membantu untuk menangani kompleksitas dan skalabilitas operasional perusahaan dengan tetap menjaga performa dan keandalan.

Baca Juga: Kades Temaji Dilaporkan ke Polisi

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko , Andriano Hosny Panangian, mengatakan transformasi digital berfokus pada proses bisnis utama, mulai dari produksi, supply chain, keuangan, pemasaran, serta penjualan.

Semua aktivitas tersebut perlu didukung oleh infrastruktur teknologi yang memadai, fleksibel, dan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Mengingat, pemanfaatan teknologi digital terakselerasi oleh dinamika pasar dan industri, terlebih oleh adanya pandemi dalam dua tahun terakhir ini.

Baca Juga: SIG Prediksi Peluang Pertumbuhan dari Program 3 Juta Rumah Pemerintah

"Belajar dari pengalaman tersebut, kami meyakini bahwa kemampuan untuk beradaptasi dan menganalisa data merupakan salah satu faktor penting untuk memastikan keberlangsungan dan meningkatkan daya saing perusahaan," ucap Andriano, Selasa (27/9/2022).

"Karena itu, kami berusaha menjadikan data sebagai bagian esensial dari setiap pengambilan keputusan di seluruh kegiatan operasional perusahaan. Hal ini untuk memastikan pelayanan dan pemenuhan kebutuhan pelanggan dengan lebih baik," imbuhnya.

Menuruntya, transformasi digital yang dilakukan oleh tidak hanya berhenti pada ruang lingkup internal perusahaan. Tapi juga untuk meningkatkan pendapatan, melalui pemberdayaan komunitas, optimalisasi jaringan distribusi, dan pemasaran untuk mengakuisisi pelanggan baru.

Baca Juga: Nathabumi SIG Sukses Musnahkan 103 Ton Bahan Perusak Ozon

"Selain itu, transformasi digital yang dilakukan juga harus dapat mendukung terlaksananya komitmen perusahaan terhadap lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan," pungkasnya.

Sementara itu, Group Head Information & Communication Technology , Anindio Daneswara, menambahkan tujuan pemanfaatan cloud adalah standarisasi untuk menyederhanakan proses penyediaan sumber daya , sekaligus meningkatkan faktor keamanan dan keandalannya.

, kata ia, juga dapat menggunakan banyak pilihan teknologi yang tersedia di cloud, meliputi pemrosesan dan penyimpanan data, serta pengembangan lebih jauh dengan memanfaatkan kemampuan data analytics, dan AI (artificial intelligence).

Baca Juga: Majukan UMKM Binaan, SIG Pabrik Tuban Ajak Kolaborasi Anak Usaha

"Saat ini grup ICT telah berhasil melakukan migrasi 90% dari sistem aplikasi prioritas dan utama ke cloud. Migrasi ini diperkirakan akan meningkatkan kecepatan proses komputasi hingga 1,6 kali dan berkontribusi pada peningkatan efisiensi penggunaan computing resources sebesar 20%," katanya.

"Secara umum, dengan cost leadership dari penggunaan , kita mempunyai potensi penurunan biaya operasional sekitar 30-40% serta meningkatkan faktor keamanan dengan teknologi yang tersedia di cloud," sambungnya.

Country Manager Indonesia, Gunawan Susanto, menyebut bahwa merupakan salah satu BUMN Indonesia pertama yang berhasil melakukan migrasi core application system ke cloud dengan menggunakan Asia Pasifik Jakarta Region.

Baca Juga: Hari Pelanggan Nasional, Khofifah Dorong Pelaku Usaha Manfaatkan AI

"Teknologi cloud memungkinkan transformasi digital terlaksana dengan baik karena dapat membantu suatu organisasi untuk mendapatkan resources sesuai dengan kebutuhan," ujarnya.

Ditegaskan ia, bahwa hal tersebut dapat menumbuhkan inovasi, meningkatkan agility dan keandalan sekaligus mengoptimasi biaya.

"Dengan , organisasi bisa berfokus pada customer dan aktivitas untuk mendiferensiasi bisnis dan tidak perlu lagi terbebani dengan pekerjaan untuk memanage infrastruktur data center," tutup Gunawan Susanto. (hud/rev)

Baca Juga: Tujuh Rumah tak Layak Huni di Tuban Direnovasi UPZ SIG

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO