DPRD Gresik Setuju Ada Posko Damkar di Tiap Kecamatan

DPRD Gresik Setuju Ada Posko Damkar di Tiap Kecamatan Dari kiri: Iptu Yani, Iftah Hidayati, Achmad Kusrianto, Agustin H Sinaga, dan Santoso Wardoyo saat FGD. foto: SYUHUD/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Gresik mengharapkan secepatnya setiap kecamatan di 18 kecamatan se-Kabupaten Gresik berdiri Posko Damkar.

Sehingga kalau terjadi kebakaran, damkar bisa cepat melakukan pemadaman. Hal ini terungkap saat focus group discussion (FGD) di Icon Mall, Gresik, Kamis (29/9/2022).

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar

"Idealnya, kalau kita ingin cepat dalam penanganan kebakaran, setiap kecamatan sudah ada posko damkar, atau 18 posko damkar se-Kabupaten Gresik," ucap Kepala Dinas Agustin Halomoan Sinaga dalam FGD.

Menurutnya, saat ini baru memiliki 3 posko damkar. Pertama, di Kota Gresik tepatnya di Jalan Dr Wahidin, S.H. Kedua, di Desa Krikilan, Kecamatan Driyorejo. Ketiga, di Desa Dukunanyar, Kecamatan Dukun.

"Saat ini kami tengah berjuang untuk buat posko damkar di Menganti, eks UPT Dinas Pertanian," tuturnya.

Baca Juga: Mobil Boks Adu Banteng dengan 5 Motor di Morowudi Gresik, 2 Orang Tewas

Naga menyatakan, masih minimnya posko damkar dan kendaraan pemadam, terus melakukan terobosan dalam penanganan musibah kebakaran. Salah satunya, membentuk Forum Pemadam Kebakaran (FPK).

'Forum ini dari perusahaan-perusahaan di Kabupaten Gresik yang punya mobil damkar. Ketuanya, Petrokimia Gresik," tuturnya.

"Karena keterbatasan kendaraan pemadam yang dimiliki , melalui FPK ini kami bekerja sama setiap ada kejadian kebakaran," jelasnya.

Baca Juga: Polres Gresik Tindak Puluhan Truk Besar Langgar Aturan saat Operasi Zebra Semeru 2024

Naga menambahkan, saat ini mempunyai 13 mobil damkar penyemprot dan suplai.

"Idealnya, kami masing-masing kecamatan (posko) punya 2 mobil pemadam. Khusus untuk di kota dan Kecamatan Driyorejo yang padat industri lebih dari 2 mobil," terangnya.

"Untuk itu, dengan adanya nara sumber dari 2 anggota Komisi I DPRD Gresik, Pak Achmad Kusrianto Pujiantoro, dan Iftah Hidayati, kami bisa dibantu perjuangkan anggaran," pungkasnya.

Baca Juga: Jaga Kondusivitas Jelang Pelantikan Presiden, Polres Gresik Gelar Patroli

Kabid Pencegahan Kebakaran Kota Batu, Santoso Wardoyo, selaku nara sumber dalam FGD menyatakan, bahwa damkar dalam penanganan kebakaran harus response time.

"Jadi, respons cepat itu berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 114 Tahun 2018 tentang jenis pelayanan dasar pada standar pelayanan minimal (SPM)," katanya.

Ditegaskannya bahwa dalam response time itu diberikan waktu 15 menit dalam penanganan kebakaran, 5 menit untuk persiapan setelah mendapatkan laporan kebakaran, 5 menit untuk perjalanan, dan 5 menit untuk pemadaman.

Baca Juga: PT Sentral Harapan Jaya di Gresik Terbakar, Kerugian Capai Rp20 Miliar

"Waktu 15 menit dengan jarak medam 7,5 km dengan waktu tak banyak rintangan," katanya.

Anggota Komisi I DPRD Gresik Achmad Kusrianto Pujiantoro mengatakan bahwa damkar akan menjadi dinas seksi. Sabab, damkar sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Baik dalam penanganan kebakaran maupun rescue (penyelamatan).

Untuk itu, ia sangat mendukung jika damkar di setiap kecamatan memiliki posko damkar.

Baca Juga: Berantas Rokok Ilegal, Satpol PP Gresik Gandeng Bea Cukai, Polres, dan Kodim Gelar Sosialisasi Cukai

"Kami selama ini sangat getol dalam memperjuangkan anggaran untuk damkar. Kami sangat setuju setiap kecamatan ada posko," kata anggota Fraksi PDIP ini.

Senada dikatakan Iftah Hidayati. Menurutnya, banyaknya industri yang ada di Kabupaten Gresik, maka damkar memiliki peran strategis dalam penanganan kebakaran.

"Saya juga sangat setuju damkar diberikan perhatian khsusus dalam anggaran," pungkas Sekretaris Fraksi Demokrat ini.

Baca Juga: Polres Gresik Amankan Percetakan Surat Suara Pemilu 2024

Selain narasumber itu, juga ada Iptu Yani dari Satlantas . Ia banyak menerangkan peran satuan lalu lintas saat ada penanganan kebakaran. (hud/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO