SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - KB-TK Al Muslim Sidoarjo menggelar Batik Fashion Week. Peragaan busana mengenakan kostum batik ini diikuti siswa-siswi dan para orang tuanya di gedung sekolah KB-TK Al Muslim Sidoarjo, Jalan Raya Wadungasri, Kecamatan Waru, Sabtu (1/10/2022).
Kepala KB-TK Al Muslim Sidoarjo, Siti Aminah, mengatakan bahwa kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional yang diperingati setiap 2 Oktober. Agenda tersebut bertujuan untuk membangun rasa cinta dan bangga siswa-siswi KB TK Al Muslim Sidoarjo tentang warisan leluhur bangsa, yakni batik.
Baca Juga: Puluhan Besi Penutup Selokan Trotoar di Frontage Juanda Sidoarjo Hilang
"Agar tidak hanya bangga memakai pakaian batik. Akan tetapi juga paham batik merupakan aset bangsa yang wajib dilestarikan dan dijaga keutuhannya. Selain itu, Hari Batik Nasional adalah wujud rasa syukur dan pendorong untuk berinovasi mengembangkan batik nasional di kalangan para siswa dan siswi KB TK Al Muslim," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com.
Mantan humas Yayasan Al Muslim Jawa Timur ini menambahkan, peringatan Hari Batik Nasional kali ini diisi dengan lomba peragaan busana. Ia menyebut, sekeluarga berbaju batik terdiri dari ayah, ibu dan anak, serta ada pameran foto dan para orang tua membacakan buku kepada putra-putrinya di rumah.
"Para peserta fashion show bergaya di atas zebra cross seperti yang saat ini sedang viral yaitu Citayam Fashion Week," tuturnya.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
Kegiatan ini juga bersamaan dengan program sekolah yaitu Gerakan Abaku yang merupakan kegiatan rutin para orang tua membacakan buku kepada putra-putrinya, baik di sekolah maupun di rumah. Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi anak.
"Kami berharap melalui kegiatan ini terwujud adanya sinergitas yang berkesinambungan antara pihak sekolah dan keluarga dalam menguatkan karakter percaya diri dan kemampuan literasi anak," kata Aminah.
Ia menegaskan, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan bonding anak dan orang tua agar bisa meningkatkan imun tubuh anak. Bahkan, anak lebih pandai mengatasi masalahnya karena terasah kecerdasan berbahasa dan emosinya.
Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo
Termasuk anak memiliki kepercayaan diri yang baik serta lebih mudah mengajarkan ketertiban dan kedisiplinan pada anak. Aminah menyebut, keterlibatan dan sinergi orang tua merupakan aspek penting dalam mendidik anak usia dini. Hal ini karena orang tua merupakan pendidik pertama dan utama anak di rumah serta menjadi orang yang pertama kali berinteraksi dengan anak. (sta/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News