Peringati HUT ke-27, PJB Disulap Jadi PT PLN Nusantara Power

Peringati HUT ke-27, PJB Disulap Jadi PT PLN Nusantara Power Suasana perayaan ulang tahun ke-27 PT PJB yang kini berubah menjadi PT PLN Nusantara Power.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - PT Pembangkitan Jawa Bali () secara resmi meluncurkan logo dan nama baru perusahaan pada momen perayaan ulang tahun ke-27. Perusahaan itu kini berubah menjadi PT Nusantara Power ( NP). 

Direktur Utama NP, Ruly Firmansyah, menyambut baik perubahan organisasi ini. Menurut dia, NP yang menerima penugasan tersebut bakal memaksimalkan kompetensi dan kemampuan yang dimiliki sebagai perusahaan pembangkitan.

Baca Juga: PLN Nusantara Power Kenalkan Masyarakat Tuban Program Satria Padu

" Nusantara Power mengambil peran penting dalam Subholding . Dengan adanya Holding Subholding, maka aset-aset pembangkitan yang tadinya tersebar di seluruh wilayah akan dikonsolidasikan. NP akan mengelola unit pembangkit yang lebih banyak, sesuai dengan core compentency kami yang telah terbukti," ujarnya, Selasa (4/10/2022).

Ia menegaskan, pembentukan subholding akan menjadi momentum bagi perusahaan untuk menegaskan kompetensinya di bidang pembangkitan. Apalagi, lanjut Ruly, konsolidasi aset pembangkitan yang membentuk 2 Subholding GenCo ( Nusantara Power dan Indonesia Power) akan menjadi Generation Company terbesar se-Asia Tenggara.

Sementara itu, Komisaris Utama Nusantara Power, E Haryadi, turut membenarkan pembentukan Holding dan Subholding ini. Ia menambahkan, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) akan mendapatkan dampak positif bagi upaya Indonesia untuk mengambil bagian pada rantai pasok global di tengah momentum transisi energi saat ini.

Baca Juga: Proyek PLN Tak Punya Amdal dan Menabrak Tata Ruang, Aktivis: Hentikan Sebelum Perizinan Tuntas

"Melalui mekanisme holding dan subholding ini dan NP akan berfokus pada pengkonsolidasian serta optimalisasi aset yang akan membentuk ekosistem industri hijau yang kuat ke depan," kata Haryadi.

Dengan adanya Holding Subholding, aset-aset pembangkitan yang tadinya tersebar kini akan dikonsolidasikan. Proses bisnis pengelolaan pembangkitan disederhanakan. Utilisasi aset yang tadinya belum maksimal, akan makin dioptimalkan. 

Melalui surat dari Kementerian BUMN nomor SR590/MBU/0912022 tanggal 20 September 2022, perubahaan PT yang semula adalah anak perusahaan PT (Persero) berubah menjadi subholding Nusantara Power sebagai Generation Company 1 (Genco 1) yang tetap berjalan di bidang pembangkitan. (diy/mar)

Baca Juga: Sumenep Gunakan Energi Bersih Lewat REC

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO