Tangkapan layar: Menteri ESDM, Arifin Tasrif (kiri atas), dan Direktur Utama SIG, Donny Arsal (kanan bawah), saat penyerahan Penghargaan Subroto Bidang Inovasi Teknologi Pertambangan Mineral dan Batubara yang Efektif Menuju NZE.
"Secara kumulatif penghematan energi dari tahun 2019 hingga 2021 di PT Semen Tonasa sebesar 3.801.598 GJ. Nilai ini setara dengan penghematan biaya sebesar Rp 212 miliar dan menurunkan emisi CO2 sebesar 379.088 ton CO2," pungkasnya.
Penghargaan Subroto merupakan penghargaan tertinggi di sektor Energi dan Sumber Daya Mineral yang diberikan oleh Kementerian ESDM kepada para pemangku kepentingan yang telah melakukan kinerja yang sangat baik dalam memajukan sektor ESDM di Indonesia.
Adapun daftar penghargaan itu yakni Bidang Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Mineral Terinovatif Kategori PPM Terinovatif Komoditas Mineral Bukan Logam, Subkategori Peningkatan Pendapatan Riil dan Pekerjaan untuk SIG Pabrik Tuban.
Kemudian, Bidang Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Mineral Terinovatif Kategori PPM Terinovatif Komoditas Mineral Bukan Logam, Subkategori Kemandirian Ekonomi untuk PT Semen Gresik Pabrik Rembang.
Selanjutnya, Bidang Inovasi Teknologi Pertambangan Mineral dan Batubara yang Efektif Menuju Net Zero Emission (NZE) kategori pada IUP dan IUPK Mineral Bukan Logam dan Batuan untuk SIG Pabrik Rembang.
Sedangkan dua penghargaan lainnya yaitu, Kategori Manajemen Energi di Industri dan Gedung, Sub Kategori Industri Besar dan Sub Kategori Inovasi Khusus Manajemen Energi untuk PT Semen Tonasa diserahkan pada acara prosesi penyerahan piala Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE) Tahun 2022, di Gedung Chairul Saleh, Setjen Kementerian ESDM, Jakarta. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
