JEMBER, BANGSAONLINE.com - Bupati Jember Hendy Siswanto mengungkapkan maksud penciptaan 'Mars Jember' adalah untuk mengingatkan semangat pengentasan kemiskinan.
"Kami bikin mars bukan buat gagah-gagahan. Tapi mengingatkan kita semua, di dalam mars itu ada proyek (pengentasan) kemiskinan. Itu belenggu penderitaan betul. Tandik pesse (dalam bahasa madura: tidak punya uang) ya menderita," ungkapnya, Rabu (12/10/2022).
Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil
Ia mengungkapkan, bahwa angka kemiskinan di Jember masih mencapai 257 ribu jiwa. Sedangkan pengangguran mencapai 67 ribu jiwa.
Menurutnya, akar persoalan kemiskinan adalah infrastruktur, khususnya jalan dan penerangan yang belum merata. "Infrastruktur rusak, ekonominya pasti tidak bergerak," katanya.
Karena itu, pihaknya memprioritaskan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan akses perekonomian masyarakat.
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
"Dengan adanya infrastruktur jalan yang rusak, ini membuat orang yang sudah tidak punya duit tidak bisa ke mana-mana. Kami sadar, di tahun 2021 kami hajar langsung proyek jalan. Alhamdulillah, 1.200 kilometer selesai 7 bulan. Itu se-Kabupaten Jember. Tahun ini kita tambah 700 kilometer," tuturnya.
Ia optimis perbaikan jalan di periode kepemimpinannya akan menyentuh seluruh wilayah Kabupaten Jember. "Selesai sampai gunung-gunung nanti," pungkasnya.
Sekadar informasi, Mars Jember diciptakan saat kepemimpinan Hendy Siswanto. Mars Jember selalu diperdengarkan dalam setiap agenda dan kegiatan Pemkab Jember. (yud/bil/rev)
Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News