Peringati Resolusi Jihad ke-77, LSPT Jombang Gelar Khitanan Massal

Peringati Resolusi Jihad ke-77, LSPT Jombang Gelar Khitanan Massal Istri Almarhum KH Salahudin Wahid, Nyai Hj Farida Salahudin Wahid, menyerahkan bingkisan kepada peserta khitan massal. Foto: AAN AMRULLOH/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Puluhan anak mengikuti khitan massal yang digelar oleh Lembaga Sosial (LPST), bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jombang, Minggu (16/10/22).

Bertempat di Rumah Sakit Hasyim Asy'ari di Tebuireng, kegiatan khitan massal tersebut dalam rangka memperingati lahirnya ke-77 tahun dan Hari Santri 2022.

Baca Juga: Resepsi Hari Santri Nasional 2024, PCNU Tuban Sukses Gelar Haul Masyayikh dan PCNU Award 2024

Istri Almarhum KH Salahudin Wahid, Nyai , mengatakan khitanan massal sengaja digelar di Rumah Sakit Hasyim Asy'ari. Tujuannya, untuk mengingatkan kembali cita-cita KH Salahudin Wahid atau Gus Solah semasa hidup yang terakhir, yakni mendirikan rumah sakit tersebut.

"Pada waktu itu Gus Solah baru sempat melihat fondasi dari rumah sakit ini. Namun Tuhan berkehendak lain, Gus Solah wafat," tuturnya.

"Jadi kami teruskan cita-cita tersebut. Mudah-mudahan kita bisa meneruskan sampai pembukaan resmi. Ini memang baru 95 persen," imbuh Nyai Farida.

Baca Juga: Pertama di Indonesia, Pentas Wayang Perjuangan Hadratussyaikh, Dalang Ki Cahyo Kuntadi Riset Dulu

Sementara, Ketua , Afif Abdul Rohim, menjelaskan khitanan massal ini digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Tahun 2022 dan yang ke-77 tahun, serta dalam rangka memperingati Hari Jadi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang yang ke-112.

"Jadi kegiatan hari ini adalah dalam rangkaian itu," ujarnya.

Dijelaskan, peserta khitanan massal ini berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Jombang, yakni Kecamatan Diwek, Jogoroto, Sumobito, dan Kecamatan Kesamben. "Total semuanya ada 70-an (peserta)," jelas Afif.

Baca Juga: Sholawat Kebangsaan di Bangkalan, Habib Syekh Apresiasi Kepemimpinan Khofifah di Periode Pertama

Selain dikhitan secara gratis, para peserta juga mendapatkan baju, peci, sarung, dan uang saku dari panitia. "Alhamdulillah ini tadi juga ditambah sama Bu Nyai Farida," pungkasnya. (aan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO