JAKARTA, BANGSAONLINE.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berkomitmen untuk meningkatkan kiprah dan peran perempuan dalam perusahaan. SIG memberikan kesempatan yang sama tanpa membedakan gender untuk pengembangan karier.
Dalam rekrutmen pekerja, SIG berdasarkan pertimbangan kompetensi serta hasil penilaian kinerja. Hingga kini, ada 826 karyawan perempuan yang bekerja di seluruh operasional perusahaan dan sampai September 2022, jumlah talent perempuan band 1 di SIG mencapai 20 persen.
Baca Juga: Unit Usaha SIG dan Pemprov DKI Revitalisasi Trotoar di Kawasan Kuningan dengan Beton Dekoratif
"Hal tersebut menunjukkan komitmen SIG dalam pengembangan kompetensi karyawan dan peluang karir bagi karyawan perempuan," kata Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Minggu (16/10/2022).
Ia menjelaskan, komitmen itu merupakan bentuk dukungan terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), tujuan kelima, yaitu Kesetaraan Gender. Pihaknya, kata Vita, berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan kondusif untuk mendorong talenta terbaik, sehingga dapat berkembang secara optimal di perusahaan tanpa memandang perbedaan gender serta mencegah adanya diskriminasi.
"Hal ini juga selaras dengan nilai utama BUMN, AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif). Secara khusus, SIG juga memberikan fasilitas kepada karyawan perempuan terkait dengan kebutuhan kodratinya, seperti cuti melahirkan, ruang laktasi, dispensasi hadi, serta memfasilitasi pekerja perempuan yang mengemban beban ganda sebagai seorang ibu dan karyawan," paparnya.
Baca Juga: Kades Temaji Dilaporkan ke Polisi
Vita menambahkan, perusahaan juga menjamin kesetaraan kesempatan dalam proses rekrutmen yang dijalankan tanpa menjadikan gender sebagai aspek utama.
"Kami memastikan tidak adanya batasan bagi kandidat perempuan untuk diikutsertakan dalam setiap proses seleksi untuk mengisi posisi manajemen atau senior yang kosong sebagai upaya menaikkan jumlah talenta perempuan," ungkapnya.
Saat ini, kata Vita, di SIG juga sudah terbentuk komunitas karyawan perempuan dengan nama "Srikandi SIG" yang merupakan perpanjangan tangan dari "Srikandi BUMN".
Baca Juga: SIG Prediksi Peluang Pertumbuhan dari Program 3 Juta Rumah Pemerintah
"Melalui kegiatan ini, perusahaan turut mendorong women empowerment dengan pembelajaran seperti change management, managing work dan work planning," terangnya.
Sementara itu, Ketua Srikandi SIG, Oktoria Masniari menyampaikan, selain kegiatan pembelajaran yang berkolaborasi dengan Human Capital, Srikandi SIG juga melaksanakan kegiatan mentoring oleh karyawan perempuan band 1 dengan karyawan perempuan band 2.
"Hal ini penting untuk mendukung pengembangan kepemimpinan perempuan," katanya.
Baca Juga: Nathabumi SIG Sukses Musnahkan 103 Ton Bahan Perusak Ozon
Menurut ia, jika karyawan dapat menunjukkan performa terbaik dan pengembangan kompetensi dengan baik, maka peluang karier akan terbuka tanpa melihat gender.
Salah satunya adalah, Direktur Produksi di salah satu anak perusahaan SIG saat ini telah dijabat oleh perempuan.
"Hal ini menjadi bukti affirmative action dari manajemen dalam mendukung terwujudnya kesetaraan kepemimpinan," pungkasnya. (hud/mar)
Baca Juga: Majukan UMKM Binaan, SIG Pabrik Tuban Ajak Kolaborasi Anak Usaha
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News