Curi Handphone, Mata-Mata Polisi di Surabaya ini Dihajar Massa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - M. Risky (39), warga Jalan Kupang Krajan, Surabaya, mendapat bogem mentah dari masyarakat karena diketahui mencuri handphone seorang ibu rumah tangga dari Kelurahan Babatan, Kecamatan Wiyung, Ita (29). Pria yang diketahui sebagai mata-mata polisi itu tertangkap basah oleh warga setempat.

“Tangkapan pelaku pencurian ini merupakan hasil dari pengamanan masyarakat, sebenarnya itu wilayah hukum Polsek Sukomanunggal namun karena pengamanan kepada pelaku agak lambat lantas kami yang melakukan penangkapan, takutnya pelaku tidak terselamatkan karena dikeroyok warga,” kata Kapolsek Sawahan, Kompol Risky Fardian, Kamis (20/10/2022).

Sementara itu, sejumlah saksi bernama Andre dan Guntur menceritakan kronologi penangkapan pencuri handphone yang merupakan seorang mata-mata polisi. Mereka mengungkapkan, Risky awalnya dicurigai karena mondar-mandir di lokasi kejadian, Jalan Simo Magerejo Tengah pada Senin (17/10/2022) sekira pukul 18.45 WIB.

“Saya tahunya dia (Risky) dulu kos di belakang rumah saya setelah ditangkap, dulu warga menyangka pelaku adalah anggota Polsek Sawahan karena kami sempat melihat dia memiliki pistol saat adu mulut dengan tetangga kos, dan baru kita ketahui ternyata dia adalah mata-mata polisi,” kata salah satu saksi saat dikonfirmasi.

“Saya curiga, dia mondar-mandir kemudian menghadang penjual siomay, tapi anehnya gerobak siomay dipepet kan ke motor korban yang sedang mengunjungi seorang teman, tidak lama terlihat tangan pelaku mengambil sesuatu di clowokan motor korban dan melarikan diri, spontan saya teriak maling,” paparnya menambahkan.

Mengetahui teriakan itu, warga langsung mengejarnya dan menangkap mata-mata polisi itu di Jalan Simo Magerejo Timur, tidak jauh dari lokasi TKP. Beberapa aksi pemukulan dari warga sekitar tidak terelakan hingga tas pelaku yang berisi handphone hasil curian hilang. (rus/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News