Persatuan Sepak Bola Amputasi Djember Fokus Champion Piala Asia 2023

Persatuan Sepak Bola Amputasi Djember Fokus Champion Piala Asia 2023 Suasana tasyakuran Persaid di kediaman M. Lukiyono, salah satu pemain Timnas Garuda INAF di Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022.

JEMBER, BANGSAONLINE.com () saat ini akan fokus pada Champion Piala Asia. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Pelatih , Rixhi, yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik INAF di awal Oktober lalu di Turki.

"Dalam waktu dekat, kita akan mengikuti Piala Kemenpora, 25-28 November 2022, karena nanti juaranya akan berhak mengikuti Champion Piala Asia 2023. Itu target kita," ujarnya saat berkumpul di kediaman salah satu pemain INAF, M. Lukiyono, Senin (24/10/2022).

"Terkait dengan sendiri, kita memiliki satu fokus latihan, yaitu pembenahan-pembenahan koordinasi sektor antarlini. Dan paling mendasar itu dari segi masing-masing yang akan kita perbaiki. Kita menyiapkan tim, pemain, strategi, formasi, koordinasi antarlini, dan juga kesiapan finansial kami untuk berlaga di Piala Kemenpora," tuturnya menambahan.

Sementara itu, Anggota DPRD dari Fraksi PDIP, Eko Cahyo Purnomo, yang turut hadir dalam tasyakuran di Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, menyampaikan dukungannya terhadap .

" ini kemarin- kemarin menjadi bahan forum- forum diskusi, bukan hanya satu dua kali, apalagi teman- teman kemarin sudah berprestasi. Sudah ada 3 putra daerah , membawa nama harum bangsa kita sampai Turki kemarin," kata Eko.

"Ini luar biasa. Teman-teman semua fraksi ini sudah sepakat, untuk bagaimana perasepakbolaan amputasi ini betul- betul nanti lebih kuat, dikenal, bahkan bisa juara di tingkat internasional," imbuh pria yang kerap disapa Ipung itu.

Ia juga menyinggung harapan yang mengidamkan sebagai tuan rumah Piala Asia nantinya. Bagi dia, hal tersebut tentu akan didukung pemerintah daerah setempat bersama pihak terkait.

"Kami sangat mendorong, nanti kalau sampai menjadi tempat (Piala Asia) ini luar biasa. Pemerintah sudah suport, DPRD sudah suport, ini sudah nyambung, sudah klop. InsyaAllah saya meyakini, di tahun-tahun depan bisa dilaksanakan. Mungkin di tahun 2024. Ini mungkin akan dianggarkan mengikuti P-APBD 2023, atau mungkin InsyaAllah akan masuk di 2024," paparnya.

Ipung berharap, dunia sepak bola amputasi di ini bisa segera dikembangkan, dimulai dengan penataan dan penguatan organisasi secara internal, serta kompetisi di tingkat kecamatan guna mendorong lahirnya bibit atlet di .

"Bagaimana organisasi dikuatkan, liga- liga di kecamatan digalakkan, agar menumbuhkembangkan lagi atlet- atlet di . Harus ada kompetisi di internal. Kalo belum dilakukan, semoga ada di tahun depan," pungkasnya. (yud/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Persiapan ke Piala Dunia, Timnas Disabilitas Sepak Bola Latihan di Pasuruan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO