Pengambilan sumpah perawat saat wisuda Stikes Hang Tuah Surabaya. Foto: DEVI FITRI AFRIYANTI/BANGSAONLINE
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Stikes Hang Tuah Surabaya menggelar wisuda XXV diploma dan sarjana keperawatan, pelantikan, serta pengambilan sumpah perawat, di Graha Bumimoro, Rabu (26/10/2022).
Di hadapan 329 wisudawan, Ketua Stikes Hang Tuah Surabaya, A.V Sri Suhardiningsih, mengatakan bahwa pihaknya mencapai kelulusan 100 persen untuk prodi D3 keperawatan, prodi ners 95 persen pada uji kompetensi nasional tahun ini.
"Stikes Hang Tuah Surabaya terus berupaya mengembangkan institusi kami untuk mencapai visi dan misi kami dengan mengembangkan kesehatan kelautan, sebagaimana kami bagian dari TNI Angkatan Laut," ujarnya.
Stikes Hang Tuah Surabaya, kata Sri, terus mengembangkan diri dalam mewujudkan visi dan misi institusi melalui pembelajaran dan praktik matra dan hiperbarik yang terus dikembangkan dengan kerja sama Lembaga Kesehatan Kelautan TNI AL (Lakesla), Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal), dan Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Armada II.
"Harapan kami, lulusan-lulusan kami mampu menjawab kebutuhan masyarakat, oleh karena itu, kami sudah membekali mereka baik bagi program D3 keperawatan maupun program studi ners, mereka siap untuk bekerja. Terutama sesuai dengan visi misi kami, maka mereka punya keunggulan di bidang Matra maupun hiperbarik," paparnya.
Selain itu Stikes Hang Tuah Surabaya juga bekerja sama dengan PT Indomobile edukasi utama dalam program caregriver projec scaler ship, kegiatannya meliputi pelatihan dan training. Untuk program lulusan D3 keperawatan dan ners untuk bekerja di Jepang, dan ini merupakan angkatan pertama.
"Kemudian kita juga bekerja sama dengan PT Binawan dengan program untuk pelatihan bagi lulusan dan alumni yang berminat untuk bekerja di Uni Emirates Arab dan Jerman," ucapnya.
Hal tersebut, lanjut Sri, merupakan peluang bagi lulusan Stikes Hang Tuah Surabaya untuk bekerja di luar negeri, bukan hanya di Indonesia. Pihaknya mempersiapkan mahasiswa untuk diterima di seluruh pangsa yang sekarang membutuhkan tenaga keperawatan, terutama pascapandemi Covid-19.
