6 Kemenangan Terbesar Sepanjang Sejarah Piala Dunia, Pemenangnya Hungaria

6 Kemenangan Terbesar Sepanjang Sejarah Piala Dunia, Pemenangnya Hungaria Miroslav Klose mencetak hattrick ketika Jerman melumat Arab Saudi 8-0 di Piala Dunia 2002. (foto: twitter FIFA World Cup)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menjelang perhelatan 2022 yang berlangsung di Qatar, ada sejumlah ingatan yang bisa kita kenang dari edisi-edisi sebelumnya. Ada pencetak gol terbanyak selama , ada pula pemain termuda yang ikut meramaikan event empat tahunan ini. Namun pada edisi kali ini kita akan membahas rekor kemenangan terbesar di .

Tim yang berhak terbang ke Qatar dalam gelaran ini adalah tim terbaik yang dipilih dari setiap benua. Mereka harus berjibaku terlebih dahulu melalui laga kualifikasi yang berat sebelum tampil di putaran final .

Baca Juga: Lapas II B Tuban Gelar Nobar Timnas Indonesia Vs Australia

Meskipun menyandang status tim terbaik dari setiap benua yang tampil pada , tetapi kerap kali ada ketimpangan dalam hal kekuatan sepak bola. Ini bisa terjadi lantaran kemajuan di setiap negara berbeda satu sama lain.

Ketimpangan kekuatan antar pemain dari negara satu dengan negara yang lain menimbulkan kemenangan besar dalam urusan mencetak gol selama sejarah . Negara-negara yang berasal dari benua yang kuat sepakbolanya seakan akan menjadi momok menakutkan bagi negara-negara dari benua yang kekuatan sepakbolanya lemah.

Berikut ini enam kemenangan terbesar dalam sejarah .

Baca Juga: Begini Cara Beli dan Harga Tiket Piala Dunia U-17

1. Swedia 8-0 Kuba ( 1938 Prancis)

1938 yang diselenggarakan di Prancis belum mengenal babak penyisihan grup dan langsung menggunakan sistem gugur. Yang spesial, kemenangan telak Swedia atas Kuba ini terjadi di babak perempat final dan menjadi kemenangan terbesar di luar babak penyisihan grup.

Sebelumnya Swedia berhasil mengalahkan Austria karena WO atau walk over pada laga 16 besar, sedangkan Kuba mengalahkan Rumania dengan skor 2-1 dalam pertandingan ulang, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 3-3. Kedua tim akhirnya bertemu di babak perempat final pada tanggal 12 Juni pada tahun itu.

Baca Juga: Menteri Basuki Sebut Semua Stadion untuk Piala Dunia U-17 Siap Digunakan

Dua pemain Blågult julukan timnas Swedia, Harry Andersson dan Gustav Wetterstrom, sukses mencetak hattrick ke gawang Kuba. Hal Ini juga terabadikan dalam sejarah , karena ada dua pemain dari tim yang sama membuat hattrick dalam satu pertandingan.

2. Uruguay 8-0 Bolivia ( 1950 Brasil)

1950 yang digelar di Brasil, menjadi satu-satunya edisi yang tidak menyuguhkan partai final. Penentuan juara masih memakai sistem grup di mana empat pemuncak grup penyisihan bertemu lagi dalam satu grup untuk menentukan siapa yang terbaik.

Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia vs Brunei di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Garuda Menang 6-0

Yang unik pada babak penyisihan grup, pembagian tim di tiap grup tidak merata karena ada yang terdiri 4 tim, 3 tim, bahkan ada yang 2 tim. Beruntung bagi La Celeste julukan Uruguay yang hanya menghadapi Bolivia karena Prancis memilih mundur lantaran jarak perjalanan yang terlalu jauh ke Brasil selaku tuan rumah.

Di babak penyisihan grup ini, Uruguay melumat Bolivia dengan skor telak 8-0 dan membuat mereka melaju ke putaran grup final menghadapi Swedia, Spanyol, dan tuan rumah Brasil. Uruguay akhirnya berhasil meraih kampiun setelah menang dari Swedia dan tuan rumah Brasil serta imbang kontra La Furia Roja julukan Spanyol.

3. Jerman 8-0 Arab Saudi ( 2002 Korea Selatan - Jepang)

Baca Juga: Erick Thohir Usulkan Piala Dunia U-17 Digelar di 4 Kota, FIFA Disebut Optimis soal Stadion

Di urutan berikutnya ada Timnas Jerman yang meraih kemenangan telak 8-0 atas Arab Saudi di abad ke-21. Striker Jerman Miroslav Klose, mencetak gol debutnya di dengan mencetak hattrick. Uniknya, gol mantan pemain Lazio seluruhnya diciptakan melalui sundulan kepalanya. Pemain bernomor punggung 11 ketika berseragam Timnas Jerman ini menyamai rekor pemain Cekoslowakia Tomas Skuhravy yang mencetak hattrick melalui cara yang sama saat menghadapi Kosta Rika pada 1990.

Miroslav Klose juga mengukir rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang gelaran dengan mencetak 16 gol.

4. Hungaria 9-0 Korea Selatan ( 1954 Swiss)

Baca Juga: RESMI! FIFA Tunjuk Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-17

Hungaria memiliki pemain dengan generasi emas dan merupakan tim unggulan meraih trofi 1954 yang digelar di Swiss.

Pada laga pertama melawan Korea Selatan, Hungaria berhasil melumat tim negeri ginseng dengan skor 9-0. Berikutnya Jerman Barat yang jadi korban keganasan Hungaria saat dibantai 8-3. Hungaria akhirnya berhasil melaju mulus hingga partai final dan kembali bertemu Jerman Barat.

Sayangnya, di partai final mereka justru kalah 2-3 dari Jerman Barat, yang mereka kalahkan di babak penyisihan grup. Meski gagal menjadi juara 1954, Nemzeti Tizenegy julukan Hungaria masih memegang rekor sebagai tim yang mencetak gol paling banyak dalam satu edisi .

Baca Juga: Ganjar Tak Menyesal Tolak Timnas Israel, Telp Gubernur Bali soal Atlet Israrel di World Beach Games

5. Yugoslavia 9-0 Zaire ( 1974 Jerman Barat)

Ada yang unik ketika gelaran 1974 yang berlangsung di Jerman Barat digelar. Di Grup 2 yang berisi juara bertahan Brasil, Skotlandia, Yugoslavia, dan debutan asal Afrika, Zaire (kini Kongo). Skotlandia, Yugoslavia, dan Brasil bermain imbang ketika saling berhadapan.

Penentuan siapa yang lolos ke babak berikutnya ditentukan berdasarkan selisih gol dan Zaire jadi bulan-bulanan ketiga tim itu. Yugoslavia akhirnya berhasil menjadi penguasa grup setelah menang telak 9-0 atas Zaire yang saat itu dibesut pelatih asal Yugoslavia.

Baca Juga: Ini 5 Pertandingan di Piala Dunia 2022 dengan Jumlah Gol Terbanyak

Namun, pada perhelatan Euro 2000, Yugoslavia mengalami hal sebaliknya saat dipaksa bertekuk lutut 1-6 oleh Belanda di babak perempat final.

6. Hungaria 10-1 El Salvador ( 1982 Spanyol)

Setelah tampil perkasa dengan menjadi runner up di 1954 Swiss, Hungaria kembali tampil impresif di edisi 1982 Spanyol. Mereka menciptakan rekor yang hingga kini belum terpecahkan saat melumat El Salvador 10-1.

Di laga perdana babak penyisihan grup, mereka begitu tampil perkasa saat mencatat rekor dengan memasukan 10 gol ke gawang lawan dalam satu pertandingan . Namun di laga selanjutnya, Hungaria justru kalah telak 1-4 dari Tim Tango Argentina.

Sang pencetak rekor akhirnya tersingkir saat bermain imbang di laga terakhir kontra Belgia dengan skor 1-1. Pada edisi ini, Gli Azzurri julukan Italia yang akhirnya menjadi kampiun setelah menang 3-2 atas Jerman Barat di final. (git)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Persiapan ke Piala Dunia, Timnas Disabilitas Sepak Bola Latihan di Pasuruan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO