Gelar Dialog Interaktif, PC Pergunu Bangil Undang Suryono Pane dan Muzammil Syafi'i

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - PC Pergunu Bangil mengundang sejumlah pakar hukum saat menggelar dialog interaktif, Minggu (30/10/2022). Mereka adalah Muzammil Syafi'i dan Suryono Pane, Putra Daerah Kabupaten Pasuruan.

Ketua PC Pergunu Bangil, Wonadi Idris, mengatakan bahwa kegiatan ini bertajuk 'Membangun Karakter Saleh dan Sadar Hukum Melalui Kurikulum Merdeka'. Menurut dia, agenda itu bertujuan untuk membangun karakter soleh dan meningkatkan SDM anggota Pergunu serta para guru.

"Selama ini para guru sering mendapatkan sosialisasi materi tentang implementasi kurikulum merdeka (IKM). Kami ingin ada kajian secara hukum tentang pelaksanaannya, sehingga sekolah atau madrasah serta para guru tidak ragu lagi secara aturan dalam menerapkan kurikulum merdeka," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Senin (31/10/2022).

Sementara itu, Suryono Pane menyoroti pelaksanaan pendidikan di Kabupaten Pasuruan yang dirasa masih kurang maksimal. Seperti program yang digagas bupati, Wak Muqidin, akronim dari wayahe kumpul mbangun TPQ dan madrasah diniyah.

"Anggaran untuk program Wak Muqidin cukup besar, namun faktanya program tersebut tidak berjalan dengan baik. Selain itu, lulusan SMK mestinya siap pakai sebagai tenaga di perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan," tuturnya.

"Masih banyak perusahaan di Kabupaten Pasuruan mengambil tenaga ahli dari luar daerah. Padahal, berbagai jurusan SMK ada di sini. Mestinya ada sentuhan dari pemerintah daerah untuk memprioritaskan tenaga kerja dari daerah sendiri, terutama dari lulusan SMK," imbuhnya.

Sementara Muzammil memaparkan tentang tantangan guru dalam menghadapi era digitalisasi. Ia meminta agar para tenaga pendidik untuk selalu berinovasi dalam menjawab tantangan masa depan pembelajaran.

"Tantangan ke depannya, guru harus inovasi dan kreatif agar sistem pembelajaran maksimal," ucap pria yang kini menjabat sebagai Ketua Fraksi Nasdem DPRD Jatim ini. (afa/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News