JAKARTA, BANGSAONLINE.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) (Perseroan) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tahun ini di Jakarta, Jumat (4/11/2022).
Dalam agenda tersebut, rencana Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan cara menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) melalui penerbitan saham baru telah disetujui. Totalnya ada 1.070.000.000 saham Seri B dengan nilai nominal Rp100,00. per lembar saham.
Baca Juga: Unit Usaha SIG dan Pemprov DKI Revitalisasi Trotoar di Kawasan Kuningan dengan Beton Dekoratif
Rapat menyetujui perubahan Anggaran Dasar (AD) Perseroan sehubungan dengan peningkatan modal yang ditempatkan dan disetor Perseroan berkaitan dengan pelaksanaan HMETD. Realisasinya, setelah Penawaran Umum Terbatas dengan cara menerbitkan HMETD selesai, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kegiatan ini juga menyepakati ratifikasi atau pengukuhan pemberlakuan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia No. Per-5/MBU/09/2022, tentang Penerapan Manajemen Risiko pada Badan Usaha Milik Negara, berikut perubahan-perubahannya di kemudian hari.
Direktur Utama SIG, Donny Arsal, mengatakan bahwa integrasi BUMN Sub-Klaster Semen antara SIG dan Semen Baturaja merupakan inisiatif dalam mendukung agenda pemerintah untuk pembangunan Indonesia dan pengembangan industri semen.
Baca Juga: Kades Temaji Dilaporkan ke Polisi
"Melalui integrasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas dalam memenuhi permintaan semen seiring dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi, serta mendukung kelancaran penyediaan dan distribusi pasokan semen yang memadai untuk pembangunan nasional melalui penguatan posisi perusahaan BUMN Semen," ucapnya.
Konsistensi pertahankan profitabilitas di tengah kondisi industri semen yang semakin kompetitif dan penuh tantangan, SIG mampu mencatatkan pertumbuhan yang solid hingga kuartal III 2022. EBITDA absolut tercatat meningkat 0,6% menjadi Rp 5,73 triliun dan marjin EBITDA meningkat 0,1% menjadi 22,7% dibandingkan tahun lalu.
"Laba bersih Perseroan juga meningkat 18,9% menjadi Rp1,65 triliun dengan peningkatan marjin laba bersih 1,0% menjadi 6,5% dibandingkan tahun lalu," tuturnya.
Baca Juga: SIG Prediksi Peluang Pertumbuhan dari Program 3 Juta Rumah Pemerintah
Capaian positif tersebut tidak lepas dari upaya Perseroan yang terus fokus pada strategi pengelolaan pasar dan harga, konsisten dalam meningkatkan operational excellence untuk mencapai optimalisasi operasi dan efisiensi biaya, serta inisiatif untuk terus berinovasi dengan mengembangkan diversifikasi produk dan solusi untuk memenuhi kebutuhan akan bahan bangunan yang terus berkembang.
Fokus Perseroan pada upaya dekarbonisasi untuk mencapai operasional berkelanjutan tercapai melalui penurunan rata-rata faktor terak dan meningkatkan porsi substitusi energi batu bara dengan menggunakan bahan baku dan bahan bakar alternatif dari limbah industri maupun sampah perkotaan, pemanfaatan teknologi solar panel, serta pengembangan berbagai produk berkualitas yang ramah lingkungan dengan faktor terak yang lebih rendah.
"Hingga Septermber 2022, Perseroan berhasil menekan emisi karbon hingga 591 kg CO2/ton semen atau turun sebesar 2,1 persen (setara 13 kg CO2/ton semen) yang dikontribusikan dari penurunan clinker factor sebesar 1 persen menjadi 69,1 persen, dan peningkatan Thermal Substitution Rate (TSR) sebesar 1.6 persen menjadi 7,1%," urai Donny. (hud/mar)
Baca Juga: Nathabumi SIG Sukses Musnahkan 103 Ton Bahan Perusak Ozon
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News