Arifulloh Rafsanjani, Tukang Ojek dari Lamongan yang Sukses Jadi Youtuber

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pemuda berusia 25 tahun dari Lamongan, Arifulloh Rafsanjani atau yang akrab disapa Zan memanfaatkan YouTube untuk mengangkat ekonomi keluarganya. Ia merupakan sosok dibalik channel ‘Zan Films’ yang kini sedang naik daun dengan membuat konten eksperimen sosial (Social Experiment).

Zan mulai merintis karirnya sebagai YouTuber sejak 2015 lalu, saat merantau ke Kota Bandung untuk menimba ilmu di salah satu perguruan tinggi negeri. Ia mengawalinya dari channel bergenre akustik lalu pindah ke vlog hingga drama komedi.

Namun, semua kontennya masih belum bisa mendongkrak jumlah penonton dalam salah satu media sosial itu. Sebelumnya, Zan pernah mencoba untuk mencari pekerjaan dengan menjadi tukang ojek sampai berjualan di salah satu market place.

“Belum ada yang jadi, dan akhirnya saya mencoba YouTube pada 2015-2018. Terus belajar, ikut seminar-seminar YouTuber. Kebetulan panutan saya Bayu Skak, jadi saya sering ikut seminar dia dan YouTuber yang lain,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (6/12/2022).

Melihat peluang yang menjanjikan saat menjadi YouTuber, November 2018 ia memutuskan untuk mulai serius menggarapnya. Dengan nama channel ‘Zan Films’, ia eksis dengan konten-kontennya dan naik terus hingga mendapatkan 3,2 juta subscriber di YouTube.

“Tujuan saya nge-YouTube adalah untuk membantu ekonomi keluarga. Dan kebetulan hobi suka videografer dan bikin ide-ide unik jadi dituangkan dalam karya video lalu diupload di media YouTube, instagram, dan lain sebagainya,” urai Zan.

Saat ini, ia mengaku telah memiliki tim sebanyak 7 orang untuk konten yang mendulang namanya di YouTube. Menurut dia, setiap orang punya kesempatan untuk meraih mimpi dan mereka yang menjadi bagian dari tim diminta untuk tetap produktif.

“Bagi saya, kesuksesan itu tidak hanya milik orang-orang yang beruntung. Namun setiap orang memiliki kesempatan untuk sukses dan meraih mimpi. Jadi saya selalu mengajak kepada tim untuk terus kreatif dalam menyuguhkan konten-konten bermanfaat bagi orang lain,” tuturnya. (qom/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News