LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lamongan menggelar sosialisasi rencana pembangunan jalan Tol Tuban-Lamongan-Gresik kepada stakeholder di Lamongan, Selasa (6/12/2022).
Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Moh. Malikan mengatakan, selain mempermudah akses transportasi masyarakat, pembangunan itu juga mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Plt Bupati Gresik Teken Serah Terima Pengelolaan Sementara Stadion Gelora Joko Samudro
"Totalnya ada 8 Kecamatan dan 40 Desa yang akan dilintasi tol tersebut. Saat ini masih proses kajian dan perencanaan desain, setelah itu nanti baru akan dilaksanakan pembebasan lahan," katanya.
Menurutnya, saat konsultasi publik tersebut, pemkab juga mengusulkan, nantinya ada 3 akses pintu masuk dan keluar Tol di Lamongan.
"Kita usulkan tiga pintu tersebut di Kota Lamongan, kemudian di kawasan jalan raya Sukodadi-Paciran dan di Kecamatan Babat. Tujuan utamanya, untuk mempermudah akses ke kawasan wisata dan pusat perekonomian Lamongan," terangnya.
Baca Juga: 80 KK di Lamongan Terima Bantuan Program RTLH
Selain itu, tambah Nalikan, Pemkab Lamongan juga mengusulkan rest area atau tempat istirahat dipusatkan di daerah Lamongan.
"Semua sudah tahu, kalau Lamongan kaya akan kuliner dan produk UMKM. Kami ingin memperkenalkan produk-produk UMKM kepada pengguna jalan tol yang sedang melintas," pungkasnya.(qom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News