KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot Kediri melalui dinas sosial (Dinsos) menggelar evaluasi dan pembaharuan data penerima bantuan sosial. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka meminimalisir terjadinya exclusion error dan inclussion error dalam pemberian bantuan sosial untuk masyarakat.
Agenda tersebut melibatkan anggota dan pengurus forum RT/RW Kota Kediri periode 2022-2025 serta pendamping PKH dan TKSK. Kepala Dinsos Kota Kediri, Paulus Luhur Budi, menjelaskan bahwa exclusion error adalah kesalahan data karena tidak memasukkan rumah tangga miskin yang seharusnya masuk ke dalam data.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Sebaliknya, kata Paulus, inclusion error adalah kesalahan data karena memasukkan rumah tangga yang tidak miskin ke dalam data. Untuk itu, Pemkot Kediri melibatkan masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengawasan dan monitoring agar bantuan sosial yang diberikan bisa tepat sasaran.
“Kita melibatkan forum komunikasi RT maupun RW, pendamping PKH, TKSK untuk berkolaborasi bersama dan ikut mengawasi penyaluran program bantuan sosial, apabila menemukan ketidaksesuaian atau ada yang tidak tepat sasaran di masyarakat," paparnya
"Jadi apabila ditemukan ada warga tidak mampu yang belum dapat bantuan sosial supaya diusulkan sehingga mendapat bansos dan yang sudah dapat dan tidak layak silahkan untuk dicoret,” imbuhnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Ia berharap, forum komunikasi RT RW mampu menyampaikan informasi yang benar dan valid terkait bantuan sosial kepada masyarakat. Sebab, tidak jarang ada warga yang masih bingung terkait prosedur dan tata cara pengajuan bantuan sosial.
“Selama ini, pemberian bantuan sosial sudah menyasar ke masyarakat tidak mampu atau yang memenuhi kriteria, tetapi exclusion error atau warga yang seharusnya menerima tapi belum dapat atau sebaliknya pasti ada," tuturnya.
"Dalam kegiatan ini juga kita sampaikan informasi mengenai semua bantuan sosial yang ada di Kota Kediri, jenis bantuan, tata cara pengajuan sampai dengan proses pencairannya agar nantinya hal ini bisa diterangkan ke masyarakat,” pungkasnya.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Melalui kegiatan ini, forum RT RW diharapkan mampu getok tular dan ikut mensosialisasikan informasi yang benar kepada masyarakat agar bantuan sosial bisa berjalan sesuai prosedur dan tepat sasaran. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News