GRESIK, BANGSAONLINE.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) meraih penghargaan BUMN Berprestasi kategori Dividen Untuk Negara. Prestasi atas kinerja positif SIG yang berkontribusi pada pendapatan negara melalui dividen mendapat apresiasi dari salah satu stasiun televisi ternama di tanah air.
Senior Manager External Communications SIG, Novi Maryanti, menerima penghargaan tersebut pada acara Kenduri Untuk Negeri BUMN Berprestasi di Jakarta. Agenda tersebut merupakan ajang apresiasi atas prestasi dan kontribusi perusahaan BUMN dalam membangun negeri.
Baca Juga: Unit Usaha SIG dan Pemprov DKI Revitalisasi Trotoar di Kawasan Kuningan dengan Beton Dekoratif
Penghargaan dibagi menjadi 4 kategori, yaitu, Dividen Untuk Negara, Ketahanan Pangan, Penugasan Pandemi Covid-19, dan Pengembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan bahwa realisasi dividen BUMN pada tahun 2022 mencapai Rp39,7 triliun, lebih tinggi Rp3 triliun dari target sebelumnya.
"Awalnya, waktu itu dari kami menargetkan Rp 36,4 triliun, tapi dari Komisi VI meminta ada peningkatan waktu itu. Kita bekerja keras hampir mencapai Rp 40 triliun, tepatnya Rp 39,7 triliun," ujarnya.
Sementara itu, Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menyebut keberhasilan SIG meraih penghargaan ini membuktikan kemampuan perusahaan dalam mempertahankan kinerja positif, sehingga dapat memberikan nilai tambah kepada stakeholders dan shareholders, khususnya kepada Pemerintah Indonesia melalui dividen yang disetorkan secara rutin.
Baca Juga: Kucurkan Beasiswa, Cara Petrokimia Gresik Dorong Generasi Muda Tertarik Bertani
Pada 2021, SIG berhasil membukukan laba bersih mencapai Rp2,021 triliun. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Maret 2022 lalu, laba bersih sebanyak 50,66 perse atau Rp1,024 triliun ditetapkan sebagai dividen tunai dan sebesar 49,34 persen atau Rp997,190 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya.
"Dari jumlah dividen yang dibagikan itu, pemerintah mendapatkan Rp 522,34 miliar berkat kepemilikan saham sebesar 51,01 persen," kata Vita, Kamis (8/12/2022).
Terbaru, SIG secara konsisten mampu mencatatkan pertumbuhan yang solid, hingga kuartal III 2022. EBITDA absolut tercatat meningkat 0,6 persen menjadi Rp5,73 triliun dan marjin EBITDA meningkat 0,1 persen menjadi 22,7 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga: Kades Temaji Dilaporkan ke Polisi
Laba bersih Perseroan juga meningkat 18,9 persen menjadi Rp1,65 triliun dengan peningkatan marjin laba bersih 1,0 persen menjadi 6,5 persen dibandingkan tahun lalu.
"Pencapaian ini tidak lepas dari upaya perusahaan yang terus fokus mengelola pasar, konsisten meningkatkan operational excellence untuk mencapai optimalisasi operasi dan efisiensi biaya, serta inisiatif untuk terus berinovasi mengembangkan diversifikasi produk dan solusi untuk menciptakan peluang dan pasar baru. Dengan demikian, perusahaan dapat terus memberikan kontribusi terbaiknya kepada pemegang saham dan para pemangku kepentingan," urai Vita.
Ia menjelaskan, setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 4 November 2020 lalu, SIG telah mendapat pernyataan efektif dari otoritas
Baca Juga: SIG Prediksi Peluang Pertumbuhan dari Program 3 Juta Rumah Pemerintah
Jasa Keuangan (OJK) pada 2 Desember 2022 untuk melakukan aksi korporasi berupa Penambahan Modal Terbatas dengan cara menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
Sebagai pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan sebesar 51,01 persen, Pemerintah Indonesia akan mengambil bagian dalam aksi korporasi ini dengan melakukan inbreng atas saham milik Negara Republik Indonesia pada PT Semen Baturaja (Persero) TBK (SMBR), yaitu sebanyak 7.499.999.999 saham Seri B atau mewakili 75,51 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam SMBR.
Sementara untuk pelaksanaan HMETD yang berasal dari porsi publik akan disetorkan dalam bentuk tunai. Transaksi inbreng tersebut akan membuat SIG menjadi pemegang saham mayoritas pada SMBR.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Smelter Grade Alumina, Erick Thohir Paparkan Dampak soal Impor Alumnium
"Bergabungnya SMBR menjadi bagian dari SIG akan memperkuat posisi perusahaan BUMN semen melalui kelancaran penyediaan dan distribusi pasokan semen, serta beragam solusi bahan bangunan lainnya yang memadai untuk kebutuhan pembangunan masyarakat dan mendukung agenda pembangunan nasional," kata Vita.
" Langkah integrasi ini diprediksi akan memberikan nilai tambah melalui efisiensi dan sinergi mencapai Rp 1,65 triliun selama tahun 2022 - 2026," pungkasnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News