KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Prestasi membanggakan kembali diraih Pemkot Kediri. Inovasi pelayanan publik Putri Lestari (Pelayanan Terpadu dan Terintegrasi Thalassemia) mendapat penghargaan Top 30 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Jatim 2022.
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, bersyukur inovasi untuk pasien thallasemia itu mendapat apresiasi dari Provinsi Jawa Timur. Layanan tersebut dibuat karena pihaknya berkomitmen untuk memberi fasilitas kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang mengalami thalassemia.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
"Kita selama ini terus berinovasi memberikan kemudahan pelayanan. Mudah-mudahan fasilitas kesehatan juga terus memiliki semangat berinovasi, khususnya bagi masyarakat yang memiliki kebutuhan khusus," ujarnya.
"Semoga inovasi tidak hanya datang dari kesehatan. Namun pelayanan-pelayanan yang ada di Kota Kediri harus terus memunculkan inovasinya. Jadi konsepnya inovasi untuk memudahkan masyarakat kita. Saya harap ini diikuti pelayanan-pelayanan yang lain," imbuhnya.
Saat menerima piagam penghargaan ini, wali kota didampingi Kepala Bagian Organisasi Pemkot Kediri, Sugiarti; Direktur RSUD Gambiran, dr. Aditya Bagus Djatmiko; dan dokter spesialis anak RSUD Gambiran, dr. Renyta Ika, Sp.A.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Putri Lestari merupakan layanan yang diberikan pada pasien thalassemia yang diluncurkan sejak 2019. Melalui pelayanan ini, penderita thalassemia di Kota Kediri mendapatkan transfusi darah setiap sebulan sekali.
Thalassemia membuat beberapa pasien tidak bisa menerima transfusi darah biasa atau prc, dan harus menerima transfusi leucodepleted yang hanya bisa diberikan Rumah Sakit Tipe A di Surabaya atau Malang.
RSUD Gambiran Kota Kediri bekerja sama dengan PMI Kota Kediri menjadi Rumah Sakit Tipe B pertama yang mampu memberikan transfusi leucodepleted, sehingga pasien tidak perlu lagi dirujuk ke RS Tipe A di Surabaya atau Malang.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Hal tersebut dapat mengurangi beban fisik pasien dan sosio ekonomi bagi keluarga pasien. Angka rujukan pasien thalassemia juga mengalami penurunan dengan adanya layanan Putri Lestari.
Tak hanya transfusi leucodepleted, pasien thalassemia di Kota Kediri juga mendapatkan obat kelasi besi yang harus dikonsumsi setiap hari. Saat ini terdapat 37 pasien thalassemia yang mendapat pelayanan Putri Lestari di RSUD Gambiran. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News