
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Program Studi (Prodi) Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), dalam mengimplementasi Collaborative Governance, sukses menyelenggarakan Government Visit di Bappeda Pemkab Banyuwangi.
Kegiatan itu digelar, untuk menghasilkan kapasitas dan mutu lulusan yang unggul. Oleh karena itu, dibutuhkan berbagai program pendidikan kemahasiswaan. Salah satunya, melalui Government Visit dengan tema ‘Collaborative Governance dan Kebijakan Pembangunan Daerah di Era VUCA’.
Baca Juga: PN Sidoarjo Eksekusi Aset PT KAI
Hal ini, sudah menjadi suatu keharusan, sebab Government Visit merupakan salah satu sarana pendalaman materi secara teoritis dan aplikatif dalam memahami praktik pemerintah secara langsung bagi para mahasiswa.
Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 8.00 WIB ini, bertempat di Aula Minak Jinggo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dan diikuti mahasiswa Prodi Administrasi Publik, Umsida. Jum'at (9/12/2022).
Dekan Fakultas Bisnis, Hukum dan Ilmu Sosial, Wisnu Panggah Setiyono berterima kasih kepada Pemkab Banyuwangi atas sambutannya kepada para mahasiswa yang ingin belajar tentang collaborative governance.
Baca Juga: Sidang Kasus Sabu 30 Kg: Bos Ekspedisi Ngaku Tak Tahu Isi Barang, Terdakwa: Saya Lapor Atasan
“Terima kasih hari ini atas Pemkab Banyuwangi telah menyambut dengan hangat kami semua, yang ingin belajar tentang collaborative governance dan kebijakan pembangunan daerah di Pemkab Banyuwangi," katanya.
Ia berharap, mahasiswa dapat mengikuti Program Merdeka Belajar Kamus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kedepannya, terutama Prodi Administrasi Publik, yang merupakan Prodi Unggulan utama di Umsida yang sudah terakreditasi A sejak 2020.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkab Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo Wicaksono berterima kasih kepada Umsida yang telah berkunjung di wilayahnya.
Baca Juga: Penemuan Pria Tewas Gantung Diri Gegerkan Warga Taman Sidoarjo
"Terima kasih telah berkunjung disini dan kami berharap Pemkab Banyuwangi dapat menjadi bahan kepadatan pikiran para mahasiswa Umsida hingga lulus perkuliahan nantinya,” ucapnya.
Ia menceritakan, terciptanya transportasi Banyuwangi ini, dari kesadaran diri dan potensi yang dimiliki oleh pihaknya.
“Prioritas Pembangunan Daerah Pemkab Banyuwangi, Skala Wajib, yaitu Pendidikan dan Kesehatan, Skala Unggulan, yaitu UMKM, Pertanian, Pariwisata, Skala Penunjang, yaitu Infrastruktur, Sosial, LH, Birokrasi," jelasnya.
Baca Juga: Tanggapi Demo GPS soal Adanya HGB di Laut Sedati, Kepala Kantah Sidoarjo: Berakhir di 2026 dan 2029
Selain itu, masih kata Yayan sapaan akrab Kepala Bappeda Banyuwangi, kolaborasi penting dilakukan dan menjadikan musuh sebagai teman.
"Tentu kami memilih sektor pariwisata sebagai penggerak ekonomi masyarakat. Salah satu bentuk dari membangun ‘Super Tim’ dengan melibatkan banyak pihak tersebut," pungkasnya. (cat/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News